728x90 AdSpace

Artikel Baru

Powered by Blogger.
Wednesday 14 May 2014

HOMPIMPAH.TV!


Krupuk Digoreng Menggunakan Plastik (Styrofoam)


Isi Klaim :

Klaim 1 :

Ini adalah salah satu cara untuk memeriksa apakah gorengan dan kerupuk yang kamu makan digoreng dengan menggunakan PLASTIK / STYROFOAM atau tidak ......... ????!!!
jika gorengan atau kerupuk digoreng menggunakan PLASTIK ATAU STYROFOSM pada saat kerupuk dibakar dengan api akan menyala seperti membakar plastik pada umumnya , dan saat kerupuk dibakar akan menghitam seperti pada gambar ini.

SHARE jika menurut kalian hal ini tidak baik untuk kesehatan dan info ini berguna untuk sesama , SEMOGA BERMANFAAT !!

Klaim 2 :

Inilah cara untuk memeriksa apakah gorengan dan kerupuk digoreng dengan minyak yang dicampur plastik atau Styrofoam. Kalau dibakar dengan api akan menyala seperti plastik saat dibakar dan akan hitam mengkilat seperti pada gambar. Kalau tidak dicampur plastik, maka hitamnya akan berbeda (hitam kusam, sama seperti ayam atau ikan bakar).

Isi Klaim 3 :

[TIPS] Memeriksa Gorengan atau Kerupuk yg di goreng menggunakan PLASTIK

Sering sekali yah sekarang banyak penjual2 gorengan/kerupuk yang nakal, yang menambahkan Plastik kedalam minyak untuk menggoreng.. Katanya, Gunanya sih supaya membuat gorengan tidak cepet lembek (selalu tetap garing) *Krenyess

Inilah cara untuk memeriksa apakah gorengan dan kerupuk digoreng dengan minyak yang dicampur plastik atau Styrofoam.

Kalau dibakar dengan api akan menyala seperti plastik saat dibakar dan akan hitam mengkilat seperti pada gambar. Kalau tidak dicampur plastik, maka hitamnya akan berbeda (hitam kusam, sama seperti ayam atau ikan bakar)

JGN LUPA LIKE n SHARE AGAR BERMANFAAT BAGI BANYAK ORANG ^^—


Hoax atau Fakta :
Mix antara Hoax dan Fakta.

Analisa :

Cara licik yang digunakan pedagang untuk mendapatkan keuntungan memang beragam, salah-satunya dengan memakai bahan Plastik (Styrofoam) untuk menggoreng makanan. Ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu, namun meski demikian untuk di Indonesia kasus ini sangat-sangat jarang ditemukan. Terbukti dengan berbagai Sidak dan Penelitian oleh BPOM terhadap makanan yang beredar di Masyarakat.

Selalu ingat kata-kunci yang dipakai penyebar Hoax : "Like and Share,"
tanpa memperdulikan bukti valid, penelitian dan kroscek lebih lanjut terhadap berita yang disampaikan.

Memberitahukan Masyarakat agar waspada terhadap tindakan kriminal dan membahayakan memang boleh saja, tetapi tentunya lebih baik lagi jika disertai bukti valid yang bisa diterima semua kalangan. Para ahli pangan mengatakan, bahwa Krupuk jenis apapun, jika dibakar akan menghitam seperti yang diutarakan dalam contoh klaim di atas. Jadi, bukan karena Krupuk tersebut digoreng dengan bahan plastik dan sebagainya, Anda boleh mencobanya sendiri di rumah.

Berita hoax tentang krupuk mengandung plastik, secara cepat beredar di dunia maya dan di-share ke situs jejaring sosial. Informasi sesat dan menyesatkan ini bisa merugikan pelaku Usaha Kecil Menengah, yaitu para pedagang kerupuk serta meresahkan konsumen yang gemar mengkonsumsi kerupuk.

Bantahan BPOM, seperti yang kami kutip dari berbagai media :

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono :

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, membantah informasi yang mengatakan bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik. Menurutnya, 'semua kerupuk kalau dibakar pasti akan menyala dan berubah menjadi hitam'.

"Kerupuk itu kandungannya 75 persen tapioka, sifatnya kalau dibakar akan menjadi karbon. Jadi pasti akan menjadi hitam kalau dibakar, itu bukan karena digoreng dengan minyak mengandung plastik," tegas Ratmono saat dihubungi detikHealth, Kamis (7/2/2013)

Mengenai api yang menyala saat kerupuk dibakar, menurutnya itu juga tidak menunjukkan bahwa kerupuk tersebut digoreng menggunakan plastik. 'Saat digoreng dengan minyak apapun, kerupuk akan menyerap 18 persen minyak sehingga sifatnya menjadi mudah terbakar'.

Saat kerupuk dibakar, nyala api berasal dari pembakaran minyak yang terserap dan bukan dari pembakaran plastik. Ratmono mengibaratkannya seperti uceng atau sumbu lampu minyak, yang mudah sekali terbakar karena menyerap minyak sebagai bahan bakarnya.

"Karena menyerap minyak, kerupuk jadi seperti uceng. Uceng itu seperti sumbu kalau di kampung saya. Itu kalau dikasih api ya pasti menyala. Baunya kadang-kadang memang mirip plastik," tambah Ratmono.

Ratmono menyayangkan beredarnya informasi tentang kerupuk mengandung plastik di internet. Menurutnya, informasi yang menyesatkan seperti itu akan sangat merugikan para pedagang kerupuk dan meresahkan masyarakat pada umumnya yang jadi takut makan kerupuk.

Ketua BPOM, Dra. Lucky. S. Slamet :

"Tidak benar. Kami sudah memeriksanya dan menguji dan memang tidak ada. Ini hanya isu masyarakat yang meresahkan saja," kata Ketua BPOM, Dra. Lucky. S. Slamet yang ditemui di Kantor BPOM.

"Jadi, memang kami harus bedakan mana yang memang betul temuan yang menimbulkan keamanan bagi masyarakat, atau yang hanya meresahkan masyarakat. Dalam konteks ini, hanya isu yang meresahkan masyarakat," paparnya.

Menanggapi isu yang beredar tentang kerupuk yang membahayakan kesehatan tersebut, Lucky juga mengingatkan ada 'beberapa jenis makanan yang perlu diperhatikan ketika membelinya. Selain itu, BPOM juga ketat melakukan pendampingan untuk mengantisipasi hal-hal yang membahayakan'.

"Yang perlu diperhatikan untuk makanan berbahaya itu ada beberapa seperti bahan pewarna pada kerupuk, bakso, mie dan tahu. Untuk mengantisipasi ini, kami melakukan pendampingan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan kerjasama dengan Dinkes (Dinas kesehatan) kabupaten dan beberapa daerah akan kami pantau terus," jelas Lucky.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dra Lucky Oemar Said MSc :

"Memang ada kerupuk yang bahan-bahannya dicampur, lalu dibakar. Nah, karena mengandung minyak akhirnya seolah-olah ada plastik padahal tidak ada".

Lucky justru meminta masyarakat lebih mewaspadai kerupuk yang mempunyai warna ngejreng karena kemungkinan menggunakan bahan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan. "Justru kerupuk yang berwarna ngejreng itu yang patut diwaspadai," katanya.

Kesimpulan

Entah siapa yang memulai menyebarkan informasi ini, yang pasti ini adalah berita hoax. Meski ditemukan berbagai kejanggalan pada aksi licik para pedagang, untuk saat ini krupuk yang dikonsumsi oleh Masyarakat Indonesia tergolong aman.

Jadi, harap berhati-hati saat Anda menerima dan menyebarkan informasi. Jika Anda kurang memahaminya, Anda bisa bertanya pada ahlinya untuk mendapatkan informasi yang valid dan benar.


Link Penyebar Hoax :
  • https://www.facebook.com/keluargasakina/photos/a.418231731568687.95625.176573115734551/480071432051383/?type=1
  • https://www.facebook.com/photo.php?fbid=289911561185218&set=a.104540783055631.8799.100004991287704&type=1
  • http://coretantelapaktangan.wordpress.com/2013/03/14/krupuk-asli-apa-palsu/

Referensi :
  • http://health.detik.com/read/2013/02/07/161329/2164056/763/bpom-kerupuk-seperti-uceng-kalau-dibakar-pasti-menyala
  • http://health.detik.com/read/2013/02/07/171135/2164127/763/bpom-klaim-belum-pernah-temukan-kerupuk-mengandung-plastik
  • http://www.pom.go.id/
  • Liputan 6
  • Dari berbagai sumber.

CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat, Terimakasih.



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Item Reviewed: Krupuk Digoreng Menggunakan Plastik (Styrofoam) Description: Krupuk Digoreng Menggunakan Plastik (Styrofoam), krupuk plastik, BPOM Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top
/*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/ /*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/