Sepatu dan Sandal Anak Adalah Penyebab Utama Terjepit Di Eskalator!

Isi Klaim :

Hati-hati, karena Anak-anak rentan terhadap kecelakaan eskalator karena sepatu dan sandal yang mereka pakai!

Hoax atau Fakta :

Fakta, dengan penambahan informasi.

Analisa :

Ini adalah contoh pesan yang biasanya dilengkapi dengan sebuah gambar, yang menampilkan gambar kaki anak terjebak dalam eskalator karena sepatu mungilnya, pesan tersebut juga mengklaim bahwa orang harus sangat berhati-hati pada anak-anak saat bergerak di eskalator karena mereka sangat rentan terhadap kecelakaan (terjepit di eskalator). Berita dan Klaim tersebut benar adanya.

Banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan Anak terjepit pada eskalator, salah satunya adalah alas kaki yang mereka gunakan (khususnya Sepatu).

Diwajibkan kepada setiap orang tua untuk berhati-hati dan selalu memonitor pergerakan Anak-anak saat berada di tempat-tempat tertentu yang rawan kecelakaan, misalnya eskalator, lift, jalan raya, dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan judul artikel dan contoh klaim di atas, banyak kejadian dimana Anak-anak telah menderita cedera karena sepatu mereka terjebak dalam eskalator, terutama di tempat-tempat umum yang ramai seperti stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan.

Menurut laporan CBS News pada tahun 2009, sekitar 10.000 orang mendapat kecelakaan di eskalator setiap tahunnya, dan yang paling banyak korbannya adalah anak-anak. Di setiap negara, ada banyak kasus yang dilaporkan tentang anak-anak yang terluka ketika di eskalator selama beberapa tahun terakhir.

Simak laporannya disini :

http://www.cbsnews.com/news/danger-on-the-escalator/

Sebuah penelitian khusus tentang kecelakaan eskalator juga menunjukkan bahwa kecelakaan bisa terjadi pada anak yang memakai alas kaki dari sepatu jenis tertentu. Dari beberapa kasus, sepatu anak-anak yang empuk dengan sol karet di bagian bawahnya, biasanya terjebak pada lapisan atau sudut dari eskalator.

Untuk menghindari kecelakaan seperti ini, para orang tua diharapkan tidak mengizinkan anak memakai sepatu yang berbahan lembut (di sisi sepatu, terutama sepatu yang ber-sol lembut). Misalnya seperti sepatu Croc atau sepatu karet warna warni yang biasanya lembut dan lentur.

Video berikut akan menjelaskan bagaimana kecelakaan eskalator bisa terjadi :

http://www.youtube.com/watch?v=XyktL3GAZ04

Video kedua ini menunjukkan satu kecelakaan di Turki (anak jatuh dari atas eskalator) :

http://www.youtube.com/watch?v=MyYVLbS0PNs

Banyak kecelakaan terjadi ketika pakaian anak-anak terjebak dalam eskalator. Juga, kadang-kadang, anak-anak yang ditinggalkan sendirian di eskalator tanpa diperhatikan oleh orang tua mereka.

Tips aman untuk menghindari Kecelakaan di Eskalator :

* Jangan biarkan anak Anda bergerak sendirian di eskalator.

* Jangan biarkan mereka duduk atau bermain-main saat bergerak di eskalator.

* Pastikan tali sepatu anak Anda terikat dengan baik, karena mereka dapat dengan mudah terjebak dalam eskalator.

* Larang anak agar tidak menaruh kakinya di atas sisi dinding eskalator.

* Bila Anda ragu-ragu tentang sol sepatu anak Anda, lebih baik untuk menghindari eskalator dan menggunakan lift atau tangga darurat.

* Pastikan anak Anda selalu menghadap ke depan , menghindari sudut-sudut pada eskalator dan memegang erat pada karet 'pegangan tangan' eskalator. Ini akan memberinya pegangan yang baik dan mengurangi kemungkinan kecelakaan.

* Untuk keamanan di eskalator , pastikan Anda memegang anak Anda saat bergerak, dan ketika anak mengenakan pakaian panjang atau longgar, pastikan untuk terus hati-hati suatu saat terjepit.

* Jika pakaian dan alas kaki anak Anda terjebak (terjepit) dalam eskalator, cabut dengan cepat, pastikan Anda mengambil pakaian dan sepatu anak Anda segera. Karena mekanisme eskalator secara otomatis terus berputar sebelum dimatikan.

* Sadarilah lokasi tombol 'Shut-Off' darurat di eskalator untuk menghentikan setiap kali kecelakaan terjadi pada siapapun. Biasanya terletak di bawah pada sisi dinding ekalator. Jika Anda menemukan kejadian kecelakaan, segera himbau siapapun yang berada di ujung (awal atau akhir) eskalator untuk mematikannya.

* Jangan panik, seperti poin di atas, jika ada pakaian yang tersangkut segera lepaskan, nyawa lebih berharga dari pada barang yang dapat Anda beli kemudian.

* Perhatikan jenis sepatu karet dan lentur, ini sangat berbahaya. Kami tidak menganggap produsen sebagai tersangka, tetapi keteledoran orang-tua adalah faktor utama terjadinya kecelakaan. Jangan menghakimi produknya. Seperti poin di atas, gunakan fasilitas lain jika Anda ragu, lift atau tangga darurat misalnya.

Berikut ini tips aman berjalan di escalator :

1. Selalu melihat kedepan, searah dengan jalannya eskalator. Hal ini untuk mengantisipasi apabila didepan ada halangan atau batas eskalator atau pengguna eskalator di depan anda terjatuh.

2. Berpeganganlah pada handrail yang disediakan sehingga kita tidak mudah terjatuh. Karena dalam posisi di eskalator kita mudah sekali kehilangan keseimbangan.

3. Hindari bagian tepi dari setiap anak tangga, karena sangat beresiko menjepit kita. Biasanya ada garis batas warna kuning ditepi anak tangga tersebut sebagai pembatas tempat kaki kita.

4. Menggunakan alas kaki yang aman, karena beberapa alas kaki tidak diperkenankan untuk digunakan saat berada di eskalator.

5. Hindari membawa anak didalam stroller saat menggunakan eskalator. Lebih disarankan menggunakan elevator atau lift. Tetapi apabila terpaksa lebih baik posisi anak tidak didalam stroller.

6. Berikan informasi mengeanai bahaya dari penggunaan eskalator yang tidak tepat. Misal bermain diatas eskalator, atau tidak berpegangan pada handrail dsb.

7. Apabila terjadi kecelakaan, temukan tombol untuk mematikan eskalator yang biasanya terletak dibagian sisi ujung eskalator baik di bagian atas maupun di bagian bawah dari Escalator, tombol tersebut berwarna merah. Atau anda bisa mendorong dengan kaki karet dibagian ujung eskalator dibawah handrail.