728x90 AdSpace

Artikel Baru

Powered by Blogger.
Wednesday 17 July 2013

HOMPIMPAH.TV!


Batu Melayang di Yerusalem!


Isi Klaim :

"A huge rock in a village of Al-Hassa region, SAUDI ARABIA raises 11 cms from the ground level once in a year during the month of April and stays elevated for about 30 minutes !!!

17 years ago, one terrorist was shot dead behind this rock as he was hidden there. This encounter happened in the month of April 1989. You can see the fresh blood stains on the rock. Most surprisingly, when the rock raises from the ground, these stains become darker, fresher and wet. Local residents tried to wipe off the stains several times, but after some time it appears again on the rock automatically."


"Ini foto dari teman saya sewaktu melawat Al Aqsa (yg sebenarnya) di Jerusalem, Subhanallah...

Foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak israel yg menjaga tempatnya dengan sangat ketat.

Bukti kebesaran Allah SWT batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW Isra Mi’raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Pada saat Nabi Muhammad mau Mi’raj batu tsb ikut, tetapi Nabi SAW menghentakan kakinya pada batu tsb, maksudnya agar batu tsb tak usah ikut.

Kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tentang batu gantung tsb yang berada dalam masjid Umar (Dome of the Rock) di Lingkungan Masjidil AQSHA
di Yerusalem.

Sampai sekarang mesjid dome of rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat mesjid lain Al Sakhra tak jauh disebelahnya dengan kubah 'emas' (yg sering terlihat di poster2 yg disebarkan ke seluruh dunia dimana2) dan disebut sebagai Al Aqsa, untuk mengelabui ummat islam dimana mesjid Al Aqsa yang sebenarnya, yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan Al Aqsa sebagai 'mesjid
kubah biru'.

Saat ini mesjid Al Aqsa yg sebenarnya sudah di ambil-alih oleh israel, dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka karena bersebelahan dengan tembok ratapan."


"See this miracle..... .......its unbelievable! !!

Surprising Rock

A huge rock in a village of Al-Hassa region, SAUDI ARABIA raises 11 cms from the ground level once in a year during the month of April and stays elevated for about 30 minutes !!!

They say that 17 years ago, one terrorist [for criminal, he was terrorists, but actually Mujahid] was shot dead behind this rock as he was hidden there. This encounter happened in the month of April 1989. You can see the fresh blood stains on the rock. Most surprisingly, when the rock raises from the ground, these stains become darker, fresher and wet. Local residents tried to wipe off the stains several times, but after some time it appears again on the rock automatically. .... isn't it astounding ?

Have a look...."


"wah2 ini benar2 sungguh keajaiban dunia sebuah batu besar melayang ke udara.

konon batu ini ingin ikut rasulullah isra miraj bertemu dengan allah subhanallah bener2 deh keajaiban dunia yang menakjubkan !! yuk kita lihat yuk gmn sebenernya batu itu !!

silahkan anda percaya ato tidak tapi batu ini bener2 melayang di udara wow !!!!!!!!!!!"


Hoax atau Fakta :
Mix antara Fakta dan Hoax, hasil olah digital.

Analisis :

Beredar pesan mengklaim bahwa gambar terlampir menunjukkan batu ajaib di sebuah desa di Arab Saudi, batu yang mengapung di atas tanah terjadi setiap tahun selama bulan April.

Rumor dari Batu Melayang :

Diceritakan bahwa terdapat batu besar di sebuah desa Hassa atau Al-Ahsa daerah bagian timur Arab Saudi terangkat 11 centimeter dari tanah sekali dalam setahun pada bulan April dan tetap terangkat selama sekitar 30 menit. Banyak cerita yang mengatakan bahwa beberapa tahun yang lalu, salah satu mujahid ditembak mati di balik batu ini karena ia bersembunyi di sana. Kejadian ini terjadi di bulan April 1989. Bahkan terlihat pula noda darah segar di atas batu itu. Paling mengejutkan lagi, ketika batu itu terangkat dari tanah, noda ini menjadi lebih gelap, lebih segar dan basah.

Penduduk setempat mencoba untuk menyeka noda beberapa kali, tetapi setelah beberapa waktu, noda itu muncul lagi di atas batu secara otomatis.

Ada yang menyebutnya sebagai batu terbang atau batu gantung. Ada yang menyebutkan sebagai batu pijakan Nabi Muhammad saat akan mi’raj ke langit. Batu itu ingin ikut terbang ke langit, tetapi dilarang oleh nabi, sehingga berhenti dalam posisi melayang hingga sekarang.

Fakta sebenarnya :

Gambar ini, yang konon menggambarkan batu apung ajaib ditemukan di sebuah desa di Arab Saudi, telah beredar melalui email, blog dan forum online selama beberapa tahun. Menurut pesan, batu mulai mengambang kembali pada bulan April 1989 setelah teroris yang bersembunyi di balik batu ditembak mati. Pesan mengklaim bahwa setiap bulan April sejak saat itu, batu telah kembali melayang di atas tanah selama sekitar 30 menit dan noda darah jelas di bebatuan permukaan yang menjadi 'lebih gelap, lebih segar dan basah' selama flotasi tahunan.

Apakah batu itu benar melayang? Tidak, batu itu memang nyata ada di Arab Saudi, tetapi foto tersebut hanyalah hasil fenomena alam biasa, batu itu terkikis pada dasarnya, tetapi tidak mengambang (levitasi). Foto juga sepertinya sudah diperbaharui dengan cara mengeditnya melalui aplikasi editor foto seperti Photoshop, yang sengaja menghapus beberapa pilar alam (batu kecil) yang masih tersisa di bawah batu tersebut.

Menurut sebuah artikel tentang gambar palsu di situs Al Habib, batu asli dapat ditemukan di Al Ahsa (atau Al Hasa) wilayah di Arab Saudi, wilayah yang dikenal dengan singkapan batuan yang terkikis dan berbentuk aneh di sana.

http://www.al-habib.info/review/floating-rock-jerussalem-hoax.htm

http://web.archive.org/web/20101018073351/http://www.panoramio.com/photo/33790167

Dokumentasi lain dari batu yang sama yang diambil dari sudut yang berbeda, jelas menunjukkan bagaimana hingga batu seperti terangkat (melayang). Batu dalam foto di bawah ini mungkin terlihat sedikit berbeda dari batu melayang di atas, karena diambil dari sudut yang berbeda. Tetapi jika dilihat seksama, menunjukkan bahwa itu adalah batu serupa. Daerah celah bertekstur kasar jelas sama di kedua gambar, seperti noda bulat atau lekukan di dasar agak sumbing bersama dengan noda merah (yang biasa disebut 'noda darah') di permukaan batu :






Foto batu juga dapat dilihat di situs berbagi gambar, Flickr. Persis bagaimana terlihat penopang batu yang mendukung batu besar yang tampak berada di bawah batu sudah terkikis habis dan tampak hasil proses erosi telihat dari banyaknya pasir telah berkumpul di sekitar batuan dasar :


http://www.flickr.com/photos/arabianstory/1435252816/in/pool-1440213@N22/

Foto dari akun Arabian Story ini sekaligus menjawab hoax dari gambar yang diposting oleh Bahrain (بحرين العمر)

http://www.flickr.com/photos/31573126@N00/17361154/

Jadi, ini bukanlah keajaiban atau peristiwa supranatural. Dalam kehidupan nyata, batu besar seperti yang ditampilkan dalam gambar adalah hasil dari proses alami erosi, sehingga mengikis batu tersebut dan menyisahkan bebatuan kecil disekitarnya.

Selain itu, bukti 'omong kosong' dari klaim yang beredar juga sangat mudah dijawab, yaitu tidak adanya foto-foto lain dari batu yang diklaim melayang (mengapung / levitasi) adalah indikator membuktikan bahwa gambar adalah tipuan. Jika batu ini telah benar-benar melayang ke udara setiap April selama lebih dari 20 tahun, maka sudah pasti akan didokumentasikan atau bahkan difilmkan berkali-kali. Jika benar, orang-orang dari seluruh dunia akan berduyun-duyun ke lokasi untuk memberi penghormatan atau sekedar penasaran terhadap 'keajaiban' batu yang diklaim terjadi disetiap bulan April ini. Tidak hanya itu, secara otomatis penampakan seperti ini seharusnya juga telah secara luas dan berulang kali dilaporkan oleh media di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, lokasi peristiwa dan rincian lainnya tentang keajaiban ini telah berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Satu versi sebelumnya mengklaim bahwa peristiwa tersebut terjadi di Yerusalem dan menyatakan bahwa batu melayang terus, bukan hanya setiap bulan April :

"Dikatakan bahwa batu tersebut di Yerusalem. Itu batu tempat Nabi Muhammad berdiri ketika ia mulai naik ke surga selama acara Israk Mikraj. Batu itu dikatakan ingin mengikuti Nabi naik ke surga, tapi Nabi menghentikannya. Jadi berhenti naik dan tetap bertahan sampai sekarang."

Beberapa keraguan lain mengenai cerita batu terbang:

* Gambar batu terbang tersebut terlalu aneh untuk dipercaya karena terletak di tempat terbuka dan dekat perumahan yang artinya banyak orang akan menyaksikannya jika itu benar. Berita dari mulut ke mulut akan mengundang banyak orang, kru televisi, koran, dan radio tentu akan meliput dan menerbitkan gambar dan cerita batu terbang tersebut. Namun kenyataannya hanya ada satu jenis foto dengan keterangan samar tentang cerita batu tersebut.

* Menurt para pemuka agama, cerita tentang batu yang ingin terbang mengikuti nabi Muhammad juga kurang jelas asal-usulnya dan sandaran haditsnya.

* Pada bagian bawah dari gambar batu melayang dalam bayangan jika diperbesar akan terlihat bagian yang terhapus pada bagian tersebut.

* Faktanya, batu yang merupakan pijakan Nabi saat Isra' Mi'raj memang ada, tetapi berada di Yerusalem, bernama Ash-Sakhrah. Batu inilah yang dilindungi dengan bangunan Kubah Shakhrah dan tentunya tidak melayang. Riwayat tentang perjalanan malam nabi dan diangkatnya dia ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah dan menerima perintah kewajiban shalat di lima waktu terdapat dalam Kitab Hadits Shahih milik Imam Muslim (Shahih Muslim, Kitab Iman, Bab Isra' Rasulullah ke langit, hadits nomor 234). Meski beberapa ulama mengatakan tempat sebenarnya adalah Masjid Al-Aqsa, namun tidak sedikit yang meyakini Ash-Sakhrah adalah tempat yang benar.

http://www.quranterjemah.com/?mod=hadits.pencarian.show&page_cari=19

Kubah Shakhrah - Dome of Rock :

Kubah Shakhrah (Qubbat As-Sakhrah / Kipat Hasela / Kubbetüs Sahra / Dome of the Rock) arti harfiahnya 'Kubah Batu', adalah tempat suci umat Yahudi dan Islam dan marka tanah utama yang terletak di tengah-tengah di dalam tembok kompleks Al-Haram asy-Syarif, kompleks ini sendiri berada dalam tembok Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur). Kubah Shakhrah ini selesai didirikan tahun 691, sehingga menjadikannya bangunan Islam tertua yang masih ada di dunia. Di dalam kubah ini terdapat batu Ash-Shakhrah yang menjadi tempat paling suci bagi umat Yahudi.

Dalam penelusuran kami, Kubah Shakhrah bukanlah sebuah masjid, sebaliknya, merupakan sebuah kompleks kuil dan terdapat sebuah batu besar yang dikatakan tempat Nabi Muhammad berdiri ketika peristiwa Isra dan Mi'raj. Qubbat As-Sakhrah terletak di Baitulmuqaddis di kawasan Al-Haram asy-Syarif. Qubbat As-Sakhrah bukanlah Masjid Al-Aqsa karena Masjid Al-Aqsa terletak tidak jauh daripada bangunan ini. Qubbat Al-Sakhrah seringkali disalahartikan sebagai Masjid Omar yang merupakan tempat Umar bin Khattab bersalat ketika tiba di Baitulmuqaddis.

Foto batu pijakan Nabi Muhammad yang sebenarnya adalah seperti video dan gambar di bawah ini. Batu inilah yang dilindungi oleh bangunan Kubah Batu (Dome of the Rock). Dan sepertinya batu yang satu ini tidak ingin mengikuti Nabi terbang ke langit.

Dome of Rock, tampak dari luar bangunan.

Dome of Rock original.

Interior Dome of Rock.

Interior Dome of Rock.


Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=uqxFsmGN5vA


Kubah Shakhrah dibangun antara tahun 687 hingga tahun 691 oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan, khalifah Ummaiyyah. Sejarah Qubbat Al-Sakhrah telah melewati berbagai zaman, yaitu zaman Islam, zaman Perang Salib, zaman Mandat Britania dan zaman pendudukan Israel.

Kesimpulan :

Gambar telah diubah secara digital untuk membuatnya tampak seperti mengambang. Batu besar tersebut disokong oleh beberapa batu kecil lainnya, sehingga terlihat mengangkat batu itu dari tanah.

Setiap umat beragama dari seluruh dunia sangat mempercayai adanya supranatural, berdasarkan pada keajaiban atau bukti-bukti kebesaran Tuhan yang ada di setiap agama di dunia, dan ini tidak salah. Yang menjadi masalah adalah ketika kepercayaan masyarakat untuk wajib meyakini sebuah keajaiban, justru dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab yang menyebarkan isu-isu konyol yang tidak dimengerti bertujuan untuk hal apa.

Dengan demikian, sayangnya, tidak ada keajaiban di sini, hanya beberapa teknik dasar editing gambar melalui aplikasi (photoshop) yang cukup sederhana.

Kembali ke definisi dari Hoax, sebuah pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu atau mengakali (pembaca atau pendengarnya) untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu benda atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan benda atau kejadian sejatinya. Suatu pemberitaan palsu berbeda dengan misalnya pertunjukan sulap, dalam pemberitaan palsu pendengar atau penonton tidak sadar sedang dibohongi, sedangkan pada suatu pertunjukan sulap penonton justru mengharapkan supaya ditipu.

Cmiiw and Typo.
Jika ada kesalahan dalam penyampaian informasi, harap hubungi admin, kami bersedia meralatnya kembali.

Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!


Referensi :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Ash-Shakhrah
  • http://www.al-habib.info/review/floating-rock-jerussalem-hoax.htm
  • http://www.panoramio.com/photo/33790167
  • http://www.flickr.com/photos/arabianstory/1435252816/in/pool-1440213@N22/
  • http://islamgreatreligion.wordpress.com/2010/07/07/flying-floating-stone-in-jerusalem-fake-miracle-fake-image-hoax/
  • http://themyfo.blogspot.com/2010/05/batu-isra-miraj-ajaib-yang-bisa.html
  • https://adakabarapa.wordpress.com/2007/03/05/batu-isra-miraj-masih-melayang-hingga-kini/
  • Dari berbagai sumber



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Item Reviewed: Batu Melayang di Yerusalem! Description: Batu Mengambang di Saudi Arabia dan Yerusalem! Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top
/*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/ /*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/