Mengkonsumsi Tahu dan Bayam Menyebabkan Kanker!

Isi Klaim :

"Penting bagi wanita !!

Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan,
karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu atau kista dalam tubuh.

Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi, SPOG : Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan kista &kanker rahim. Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.

Jika pria yang menerima info ini, tolong di teruskan kepada rekan wanitanya."

Klaim Tambahan :

"Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan kista dan kanker rahim. Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.
Jika pria yang menerima bbm ini, tolong di teruskan kepada rekan wanitanya. seperti anak, istri, putri atau teman wanita. semoga bermanfaat."

Hoax atau Fakta :

Hoax.

Analisis :

Puluhan pesan masuk ke email kami, mempertanyaan kebenaran dari informasi mengenai Klaim tersebut diatas, yang umumnya disebarkan melalui broadcast SMS, BBM dan media sosial. Dalam klaim dinyatakan bahwa 'makan tahu dan bayam secara bersamaan bisa menyebabkan terbentuknya kista'. Ini adalah informasi palsu alias Hoax yang sangat menyesatkan, dan Hoax ini sudah ada sejak tahun 2012an di Indonesia.

Dalam isi klaim mencatut nama Prof. Dr. Asbudi, SPOG. Dalam penelusuran kami, belum satu pun nama yang kami dapatkan yang sesuai dengan klaim tersebut, baik dari perguruan tinggi swasta maupun negeri di Indonesia. Jika memang ada, mungkin sekedar dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

Kami mencoba menelusuri fakta mengenai informasi ini, lalu kami coba klarifikasi kepada beberapa dokter yang paham mengenai kesehatan, baik dari sisi medis atau pun sudut pandang Islam...

dr. Raehanul Bahraen, Alumni Fakultas Kedokteran UGM, menyatakan bahwa 'Bayam dan tahu adalah sumber nutrisi yang baik dan bisa kita dapatkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, tidak benar kombinasi keduanya bisa menyebabkan kanker dan berbahaya.'

Dokter yang sedang menempuh spesialis patologi klinik di Fakultas Kedokteran UGM) dan juga sebagai Dosen di Fakultas kedokteran Universitas Mataram ini juga menyatakan bahwa 'penyebab kista sangat sedikit pengaruhnya dengan makanan. Penyebab utama adalah bawaan lahir, yang kedua adalah paparan radiasi dan oksidan. Kalaupun pengaruh dari makanan, itu dari makanan golongan junk food'.

Anda juga dapat mengunjungi Fanpage 'sehat jiwa dan raga bersama Islam' yang dikelola oleh dr. Raehanul Bahraen disini :

http://www.facebook.com/muslimafiyah

Kami juga mencoba klarifikasi kepada sejumlah pakar kesehatan lain, dr Ferihana Suharda, dokter lulusan Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta menyebutkan bahwa klaim mengkonsumsi tahu bersamaan dengan bayam adalah palsu. Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa klaim memakan Mentimun yang meyebabkan Kanker Rahim juga hanya tidak benar.

Anda juga dapat mengunjungi Akun Facebook 'Dokter Muslimah' yang dikelola oleh dr. Ferihana Suharda disini :

https://www.facebook.com/dokter.thibbunnabawi

Dr Damar Prasmusinto, SpOG, ahli kandungan yang berpraktik di RS Brawijaya mengomentari informasi tersebut, beliau mengatakan bahwa 'umumnya ada 2 penyebab kista yang sering dijumpai dan keduanya sangat jarang berhubungan dengan makanan. Penyebab yang pertama adalah bawaan lahir, sedangkan yang kedua adalah endometriosis atau pertumbuhan yang tidak normal di lapisan endometrium. Makanan bisa juga menjadi penyebab gangguan organ reproduksi perempuan, namun biasanya berhubungan dengan junk food atau makanan tidak sehat. Kandungan hormon yang sering ditemukan dalam junk food diyakini bisa memicu Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS. Informasi bahwa makan timun saat haid bisa menyebabkan kista dan kanker juga tidak masuk akal. Umumnya, keganasan kanker pada organ reproduksi perempuan lebih banyak dipicu oleh infeksi misalnya Human Papilloma Virus (HPV).'

Anda dapat kroscek profil Dr Damar Prasmusinto, SpOG disini :

http://obgynfkuirscm.com/main.php?cmd=page&action=doctor&item=00030

Fakta Larangan Pemerintah :

Dari sisi sains dan fakta medis, informasi yang kami dapatkan pada salah satu situs kesehatan menyatakan bahwa pada tahun 90an memang pernah ada larangan untuk mengkonsumsi sayur-mayur yang memiliki kekerabatan (brokoli, bayam, kangkung dan sebagainya). Peringatan pemerintah tersebut dikarenakan adanya dugaan sistem pengolahan sayur yang salah di Kanada, Meksiko, Taiwan dan Hongkong, sehingga menyebabkan sayur tersebut mengandung bahan berbahaya. Namun peringatan tersebut akhirnya dicabut.

Artikel mengenai larangan ini sudah dihapus karena sudah dicabut :

http://www.fda.gov/NewsEvents/Newsroom/PressAnnouncements/default.htm

Mengkonsumsi bayam bersamaan dengan tahu (kedelai) mungkin memang tidak bisa dikatakan baik, karena bayam dan tahu sama-sama memiliki asam oksalat (oxalic acid) yang dapat mempengaruhi penyerapan kalsium yang juga terdapat di kedua makanan tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan penggumpalan di area perut.

Anda dapat simak Artikel mengenai Oxalic Acid dan Bayam disini :

http://www.livestrong.com/article/32678-foods-inhibit-calcium-absorption/

Namun, ini tidak serta-merta membenarkan klaim mengenai Bahaya konsumsi Bayam dan Tahu, karena jauh berbeda.

Kesimpulan :

Semua klaim tersebut tidak benar. Bahkan berita tersebut menyesatkan dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu bijaklah dalam menerima informasi kesehatan. Terutama jika info kesehatan yang kita dapat dari (maaf) pedagang atau basic ilmunya non-medis.

Bahkan, meskipun berita tersebut 'di atas namakan' Profesor dalam dunia obsgin. namun prof yang disebut tidak pernah ada, bahkan makanan yang disebut sehat dan menyehatkan. Seringkali pula, info hoax mencatut nama IDI dan BPOM. Oleh karena itu cek dan riceklah terlebih dahulu akan kebenaran sebuah berita. Sebarkan berita cukup dari orang yang kompeten di bidangnya.

Hoax mengenai kesehatan dan pangan sangat banyak ditemui hingga saat ini, beberapa diantaranya mencampur-aduk antara Hoax dan Fakta. Beberapa waktu lalu kami juga sudah merilis Artikel mengenai Bahaya Lintah pada Kangkung. Mulai saat ini, mari kita bersama-sama belajar cerdas dalam menyikapi isu yang beredar.

Waspada Lintah Pada Kangkung :

https://www.facebook.com/IndonesianHoaxes/photos/a.706244416094758.1073741828.705618876157312/725826937469839

Anda juga dapat membaca Artikel ini pada Blog resmi Indonesian Hoaxes :

http://blog.indonesianhoaxes.com

CMIIW and Typo.

Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!

Referensi :

• Dari berbagai sumber.
• -

---

---