Isi Klaim :
Klaim 1 :
"Disney sedang memproduksi sebuah film animasi layar lebar yang menampilkan dua pangeran gay."
Klaim 2 :
"Pernah melihat artikel mengenai Disney sedang memproduksi film layar lebar yang berjudul "Princes" tentang kisah cinta dua orang pangeran yang jatuh cinta di saat berada dalam misi pencarian putri. Apakah ini benar?"
Klaim 3 :
"Disney telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi film animasi pertama dengan dua karakter utama gay yang akan saling jatuh cinta dan, pada akhir film, bahkan menemukan kebahagiaan dengan pernikahan sesama jenis dalam film dongeng tersebut. Film, yang berjudul Princes, akan dirilis ke bioskop pada musim gugur 2015.
Film animasi tentang gay yang berjudul "Princes" itu adalah adaptasi dari buku anak-anak "The Princes and Treasure" (Pangeran dan Harta Karun), karangan Jeffrey A. Miles. Dalam buku itu, dua pangeran tampan pergi untuk menyelamatkan sang putri, tapi akhirnya jatuh cinta satu sama lain. Cerita berakhir dengan pernikahan kedua pangeran dan hidup bahagia selamanya.
Disney telah memiliki sejarah panjang yang mendukung inisiatif LGBT. Pada akhir tahun 90-an, perusahaan tersebut berada diantara yang pertama memberikan tunjangan kesehatan untuk pasangan karyawan homoseksual dan mengadakan acara Gay Pride yang telah diselenggarakan di Disney World sejak tahun 1991."
Klaim 4 :
"Hati-Hati Bunda, Disney Akan Rilis Film Animasi Gay Princes
Inna lillahi wa inna inna ilaihi roji'un. Makin besar tantangan kita sebagai orang tua dan sebagai pendidik.
Disney telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi film animasi pertama dengan dua karakter utama gay yang akan saling jatuh cinta dan, pada akhir film, bahkan menemukan kebahagiaan dengan pernikahan sesama jenis dalam film dongeng tersebut. Film, yang berjudul Princes, akan dirilis ke bioskop pada musim gugur 2015.
Film animasi tentang gay yang berjudul "Princes" itu adalah adaptasi dari buku anak-anak "The Princes and Treasure" (Pangeran dan Harta Karun), karangan Jeffrey A. Miles. Dalam buku itu, dua pangeran tampan pergi untuk menyelamatkan sang putri, tapi akhirnya jatuh cinta satu sama lain. Cerita berakhir dengan pernikahan kedua pangeran dan hidup bahagia selamanya.
Disney telah memiliki sejarah panjang yang mendukung inisiatif LGBT. Pada akhir tahun 90-an, perusahaan tersebut berada diantara yang pertama memberikan tunjangan kesehatan untuk pasangan karyawan homoseksual dan mengadakan acara Gay Pride yang telah diselenggarakan di Disney World sejak tahun 1991.
Para orang tua harus hati2 ketika memberi ijin anaknya nonton tv dan film dibioskop, jangan lupa diawasi dan selektiflah."
Klaim 5 :
"Disney Announces, ‘Princes’, First Film With Openly Gay Characters.
Disney has announced that it will be producing its first animated feature film with two openly gay lead characters who will fall in love and, by the end of the film, even find happiness in a fairytale, same-sex wedding. The film, titled Princes, will be released to theaters in the fall of 2015."
* Dan berbagai klaim versi lainnya..
Hoax atau Fakta :
Hoax.
Analisis :
Sebelum kami memulai analisis ini, mohon untuk tidak berkomentar negatif terhadap Artikel yang kami sajikan kali ini. Indonesian Hoaxes hanya menyampaikan fakta dari setiap isu yang hadir di tengah-tengah pengguna masyarakat, khususnya pengguna Internet. Sekali lagi kami tekankan, bahwa kami tidak bermaksud memihak dan menghakimi salah satu individu, komunitas ataupun brand tertentu. Jika memang artikel yang kami rilis tidak berkenan, kami bersedia untuk menghapusnya.
Klaim yang beredar menyatakan bahwa Disney mengumumkan akan mrilis sebuah film animasi yang bertema 'sepasang pangeran gay'. Ini adalah klaim palsu dan sudah jelas hoax.
Lalu dari mana isu tersebut beredar, mari kita telusuri bersama-sama...
Asal Usul Isu :
Pada 10 November 2014, sebuah artikel mengklaim Disney sedang memproduksi sebuah film animasi tentang dua orang pangeran gay yang dipublikasikan pada website Amplifying Glass :
"Disney telah mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi film animasi layar lebar pertama yang menampilkan dua orang karakter utama gay yang akan jatuh cinta, dan di akhir film, menemukan kebahagiaan dalam dongeng, melakukan pernikahan sejenis. Film tersebut berjudul 'Princes', yang akan dirilis di bioskop di musim gugur 2015."
Silahkan buktikan disini :
http://www.amplifyingglass.com/disneys-first-openly-gay-animation/
Artikel tersebut mengklaim karakter 'Dua Pangeran' Disney diangkat dari sebuah buku anak bertema LGBT dengan judul 'Pangeran dan Harta Karun' oleh Jeffrey A. Miles.
Buku tersebut dapat Anda temukan disini :
http://www.amazon.com/The-Princes-Treasure-Jeffrey-Miles/dp/099105363X
Walaupun buku tersebut memang benar-benar ada, sampai saat ini Disney tidak membuat pengumuman apapun mengenai adaptasi buku tersebut ke layar lebar.
Perlu Anda ketahui, Amplifying Glass hanyalah sebuah situs web hiburan, selalu mempublikasikan konten yang tidak dimaksudkan untuk dibaca sebagai berita sungguhan. Sebuah sanggahan pada situs tersebut menyatakan:
"If you are looking for real breaking news stories, you have arrived at the wrong location. Nearly everything that we produce is designed to make you laugh and/or poke fun at the ridiculous nature of life in America. You would do well not to take anything that we say here too seriously."
(Jika Anda mencari berita sungguhan, Anda datang ke tempat yang salah. Hampir semua yang kami produksi didesain untuk membuat Anda tertawa dan/atau bercanda terhadap sisi kehidupan yang menggelikan di Amerika. Anda akan baik-baik saja jika Anda tidak terlalu serius menanggapi apa yang kami sajikan).
Buktikan disini :
http://www.amplifyingglass.com/about/
Seperti artikel kami sebelumnya, situs web seperti Amplifying Glass sangat banyak sekali, yang paling fenomenal adalah Weekly World News. Mereka hanyalah situs web humor, satir, sarkasme dan dibuat untuk tujuan menghibur dan hiburan, bukan untuk diterima secara nyata.
Meskipun Disney sedang tidak dalam proses produksi film Princes, tidak akan begitu mengejutkan jika melihat seorang karakter gay yang terbuka di jagat Disney beberapa waktu ke depan.
Bahkan, sebuah artikel yang dipublikasikan di The Atlantic pada 23 April 2014 berpendapat bahwa film Frozen adalah sebuah penafsiran perjuangan yang dialami oleh komunitas LGBT :
"Para Ksatria Kultur telah memutuskan: Film Frozen Disney adalah tentang homoseksual. Elsa menyembunyikan kekuatan es-nya dapat diibaratkan sebagai sebuah kurungan (bagi LGBT), lalu lagu "Let it Go" yang memenangkan Oscar dimainkan sebagai keberanian untuk keluar dari kurungan tersebut (mengungkap preferensi seksual kepada publik), dan seorang karakter dalam film menimbulkan pertanyaan apakah homoseksualitas adalah sebuah pilihan dengan mempertanyakan kekuatan Elsa sebagai "terlahir dengannya atau dikutuk?". Beberapa orang liberal memuji pesan tersirat tersebut, dan beberapa orang konservatif mencelanya."
Kunjungi artikel The Atlantic disini :
http://www.theatlantic.com/entertainment/archive/2014/04/its-not-just-frozen-disney-has-always-been-subtly-pro-gay/361060/
Keterangan pada situs web The Atlantic juga hanya argumentasi sepihak saja, faktor cocoklogi dan tidak mempunyai bukti yang kuat.
Sekedar informasi, memang benar bahwa Disney memiliki sejarah inisiatif pro-LGBT dalam hal ketenagakerjaannya, mereka tidak pernah melarang orang untuk bekerja pada perusahaan Disney, meskipun ia lesbian, gay atau waria.
Silahkan buktikan disini :
http://www.nytimes.com/1995/10/08/us/disney-co-will-offer-benefits-to-gay-partners.html
Tetapi perusahaan tersebut belum pernah menampilkan karakter gay secara terbuka di film-filmnya hingga saat ini.
Pesan Admin :
Banyak sekali beredar isu mengenai Disney, bahkan ada sejumlah orang yang menemukan bahwa Gambar cuplikan film produksi Disney mencitrakan kisah asmara homoseksual (Gay atau Lesbian). Namun dari seluruh isu dan klaim yang kami temukan, tidak sedikit hanyalah perbuatan orang-orang jahil yang melakukan aksi editing pada video dan gambar Disney. Salah satunya adalah Artis Meksiko bernama Jose Rodolfo Loazia Ontiveros. Jose telah membuat serangkaian karya seni bertemakan homoseksualitas dengan judul Disasterland (plesetan dari Disneyland). Meski tidak seluruh karyanya bercerita tentang gay, namun karya Jose banyak diunggah kembali oleh pengguna sosial media dan menambahkan deskripsi bahwa gambar tersebut adalah film gay disney terbaru.
Beberapa karya seni dari Jose juga dijual lebih dari $1,000 per-karya dalam pembukaan galeri di LA.
Sebagai manusia biasa yang mencintai alam semesta, kita sudah sepatutnya saling toleransi terhadap sesama. Sikap anti toleransi dan phobia terhadap seseorang atau golongan tertentu, hanya akan membuat kita sebagai manusia yang tidak mempunyai rasa saling menghormati antara sesama.
Cmiiw and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- www.amplifyingglass.com
- www.amazon.com
- www.theatlantic.com
- www.nytimes.com
- Dari berbagai sumber lainnya.
0 comments:
Post a Comment