Isi Klaim :
"TKW DISIKSA DI MALAYSIA
Video Kekerasan Terhadap TKI Indonesia!"
Link Video penyebar Hoax:
https://www.youtube.com/watch?v=D33GlIbx88M
https://www.youtube.com/watch?v=uYX9mKYAqPY
https://www.youtube.com/watch?v=6DuC5j1LP10
https://www.youtube.com/watch?v=yo8W8nkFUY8
https://www.youtube.com/watch?v=EsTLVneYSBU
https://www.facebook.com/video.php?v=638927246213216
Hoax atau Fakta :
Mix antara Fakta dan Hoax.
Analisis :
Video ini menjadi hit (terkenal) dan menimbulkan perdebatan diantara pengguna internet. Berbagai akun Facebook dan YouTube mengunggah video yang diklaim sebagai bentuk Penyiksaan TKW Indonesia ini, dengan judul yang berbeda-beda. Seperti halnya akun Facebook Irwansyah Simanjuntak Sangpengembara, video yang diunggahnya tersebut hanya diberi keterangan 'Buat yg melihat video in tolong di sebari agar sampai kpada ke pemerintahan indonesia, In video para TKW yg d siksa oleh ejen" yg ingn mmbwk mreka k malaysia..'
 |
| Screenshot Facebook Irwansyah Simanjuntak Sangpengembara. |
Tetapi dari setiap video yang diunggah di media sosial dan situs berbagi video itu, sangat disayangkan tidak diberi deskripsi yang jelas mengenai lokasi peristiwa dan apa yang sedang terjadi disana. Meski video ini fakta (asli), tetapi kejadian tersebut bukanlah tentang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia.
Konten Video :
Video ini tidak sepantasnya dilihat oleh anak-anak, karena menunjukkan aksi kekerasan khususnya terhadap perempuan. Rekaman yang dianggap mengganggu (disturbing) ini menunjukkan pelacur Burma yang diserang (aksi kekerasan yang menunjukkan sekelompok perempuan muda tidak berdaya ditinju dan ditendang berulang kali oleh beberapa pria) dan menjadi viral di internet, semua orang memotivasi para pembacanya untuk membantu wanita tersebut dan menyampaikannya ke pihak kepolisian atau pemerintah setempat.
Klip itu juga sempat ditampilkan di berita televisi Thailand 19 Maret 2013. Dalam video, salah satu wanita terlihat setelah mencoba untuk menelepon atau sms seseorang pada ponselnya praktis dipukuli sampai pingsan oleh orang-orang yang diyakini sejumlah orang adalah polisi. Situasi juga tampaknya adalah ruang tertutup. Film yang tampaknya direkam dari ponsel ini oleh penyiar berita Thailand dikatakan bahwa orang-orang tersebut bukan berasal dari Thailand tetapi Burma.
Berikut adegan yang kami sajikan dalam bentuk screenshot :
 |
| Kekerasan mengerikan pria menyerang perempuan tidak berdaya dalam ruang tertutup. |
 |
| Para Pria bergilir pada satu wanita khususnya, bergantian memukulnya di kepala saat ia meringkuk di depan mereka. |
 |
| Sementara temannya dipukuli, wanita lain hanya terdiam, terlalu takut untuk ikut campur karena dibawah ancaman. |
 |
| Seorang wanita yang dipukuli jatuh ke lantai, hampir tidak sadar, Pria penyerangnya beralih ke target lain. |
 |
| Pria memukul dan menendang korban berikutnya didepan temannya yang sudah terletak tidak berdaya. |
Asal-usul video :
Video yang diunggah pertama kali ke YouTube sudah dihapus. Namun video kembali diunggah oleh akun YouTube milik whocaresif13's channel dengan judul 'Men Beating Burmese women ( English Translation)', yang diunggah pada tanggal 3 Jan 2012 :
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=ZUJCvakp8WU
Fakta Perdagangan Manusia di Thailand :
Rekaman mengerikan menyoroti penderitaan yang dihadapi oleh ribuan perempuan muda Burma yang diperdagangkan ke Thailand untuk bekerja dalam perdagangan seks di sana.
Diperkirakan 20,00-30,000 wanita muda Burma bekerja sebagai pelacur di Thailand, sebagian besar dari mereka dari etnis minoritas, dan 60 persen dari mereka adalah di bawah 18 Tahun.
Wanita tersebut datang dari jarak yang sangat jauh, dari kampung-kampung, yang terpikat ke dalam industri hiburan dengan janji upah tinggi, kondisi yang baik, dan keamanan kerja. Tetapi kenyataannya sangat berbeda. Para wanita dibayar sangat sedikit, dan disimpan sebagai budak virtual oleh germo yang sering melakukan tindak kekerasan. Klien sering menolak untuk menggunakan kondom, dan penyakit tersebar luas, seperti HIV/Aids atau penyakit lainnya.
Organisasi hak HumanTrafficking.org mengatakan :
'migran Burma adalah sebagian besar migran di Thailand, mereka sering melarikan diri dari penindasan militer. Korupsi masih menyebar di antara aparat penegak hukum Thailand, Ada juga laporan bahwa polisi Thailand dan pejabat imigrasi memeras uang atau seks dari warga Burma yang ditahan di Thailand karena pelanggaran imigrasi, dan menjual orang Burma yang tidak mampu membayar untuk penyalur tenaga kerja dan pedagang seks'.
http://www.humantrafficking.org/countries/thailand
Kesimpulan :
Video tidak ada hubungannya dengan Indonesia. Meskipun video tersebut bukanlah aksi kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tetapi kesadaran sosial dari kita sebagai bangsa yang baik, harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Menyampaikan berita atau informasi yang tidak seharusnya, justru akan menambah polemik yang menjurus propaganda. Sajikanlah informasi dengan sejelas-jelasnya, jika sumber dan deskripsi tidak jelas, maka sudah dipastikan itu hanya informasi palsu, tidak perlu dibagikan (share) kembali.
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- http://www.dailymail.co.uk/news/article-2296268/Video-police-beating-Burmese-prostitutes-Thailand-causes-outrage.html
- http://meebal.com/asian-men-caught-on-video-viciously-beating-a-burmese-prostitute/
- http://www.udonmap.com/udonthaniforum/video-showing-gang-of-men-beating-burmese-prostitutes-t33610.html
- http://www.humantrafficking.org/countries/thailand
- Dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment