Isi Klaim :
Hoax atau Fakta :
HOAX.
Analisis :
Pesan yang beredar menampilkan foto dari kerangka manusia raksasa yang diletakkan di plaza kota, mengklaim bahwa gambar itu memperlihatkan tubuh Gatotkaca, karakter dari epik India kuno.
Klaim dalam pesan adalah omong kosong. Gambar yang menggambarkan patung karya seniman Italia, Gino De Dominicis. Patung ini diresmikan di Grenoble, Perancis pada tahun 1990 dan sekarang disimpan di sebuah museum seni Italia.
Simak beritanya disini :
http://www.mymodernmet.com/profiles/blogs/gino-de-dominicis-calamita-cosmica
http://theinspirationgrid.com/calamita-cosmica-giant-skeleton-sculpture-by-gino-de-dominicis/
http://www.juxtapoz.com/street-art/skeleton
http://www.frieze.com/issue/review/gino_de_dominicis1/
Pesan mengklaim gambar kerangka raksasa menggambarkan Gatotkaca
Pesan 'bahasa Bengali' yang saat ini beredar cepat melalui media sosial, fitur gambar yang menggambarkan kerangka manusia besar dengan hidung runcing, tampaknya ditata untuk melihat di plaza kota. Pesan mengklaim bahwa gambar tersebut menggambarkan kerangka yang dari Gatotkaca yang baru digali, karakter dari India kuno (Sansekerta), Mahabharata. Menurut posting tersebut, National Geographic Society peneliti menemukan kerangka 80 kaki selama penggalian di India utara.
Pesan adalah Hoax - Gambar menggambarkan sebuah patung (Sclupture)
Kami tidak heran mendapatkan klaim-klaim tipuan seperti ini. Gambar itu sendiri adalah asli, tetapi hanyalah patung, bukan kerangka manusia yang nyata. Patung adalah karya almarhum seniman Italia, Gino De Dominicis, yang meninggal pada tahun 1998.
 |
| Calamita Cosmica karya Gino De Dominicis |
Karyanya berjudul 'Calamita Cosmica', diresmikan di Pusat Nasional d'Art Contemporain di Grenoble, Perancis, pada tahun 1990. Kerangka ini kemudian melakukan perjalanan ke berbagai pameran di beberapa negara sebelum menemukan rumah permanen di Roma MAXXI (museum seni kontemporer).
Sekilas Gatot Kaca
Gatotkaca (Dewanagari: घटोत्कच; IAST: Ghaá¹otkacha) adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata, putra Bimasena (Bima) atau Wrekodara dari keluarga Pandawa. Ibunya bernama Hidimbi (Harimbi), berasal dari bangsa rakshasa. Gatotkaca dikisahkan memiliki kekuatan luar biasa. Dalam perang besar di Kurukshetra, ia menewaskan banyak sekutu Korawa sebelum akhirnya gugur di tangan Karna.
Di Indonesia, Gatotkaca menjadi tokoh pewayangan yang sangat populer. Misalnya dalam pewayangan Jawa, ia dikenal dengan sebutan Gatutkaca (bahasa Jawa: Gathutkaca). Kesaktiannya dikisahkan luar biasa, antara lain mampu terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan "otot kawat tulang besi".
Dalam bahasa Sanskerta, nama Ghatotkacha secara harfiah bermakna "memiliki kepala seperti kendi". Nama ini terdiri dari dua kata, yaitu ghaá¹am yang berarti "buli-buli" atau "kendi", dan utkacha yang berarti "kepala". Nama ini diberikan kepadanya karena sewaktu lahir kepalanya konon mirip dengan buli-buli atau kendi.
Kesimpulan :
Jadi, gambar tersebut hanya menunjukkan karya seni modern, bukan sisa-sisa peradaban duniawi yang ada pada karakter dalam cerita kuno.
Versi awal (tahun-tahun terdahulu) dari tipuan rumor kerangka Gatotkaca menggunakan gambar kerangka raksasa palsu yang diambil dari situs kontes Photoshop. Sebelumnya Hoax yang beredar menggunakan bantuan software olah digital Adobe Photoshop, seperti contoh di artikel 'Kerangka Raksasa Nabi Adam'. Gambar-gambar dari kontes Photoshop diunduh dari situs web Worth1000 dan diunggah kembali oleh para pencipta hoax dengan tujuan tertentu.
Referensi :
- Worth1000
- http://www.dominique-levy.com/
- Dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment