728x90 AdSpace

Artikel Baru

Powered by Blogger.
Monday, 27 October 2014

HOMPIMPAH.TV!


Bahaya Membunuh Kecoa!


Isi Klaim :

"Bila anda melihat binatang kecoak di rumah, jangan anda memukulnya sampai mati bahkan sampai (maaf) isi perut kecoak meletet keluar.

Karena di dalam perut kecoa terdapat cacing halus/lembut yg tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak. Bila cacing ini sudah berada di luar dari tubuh kecoak (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat/indukan baru.

Cacing ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm.

Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin... disitu akan terlihat pergerakannya.

Sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar. Akan jauh lebih baik membasmi kecoak cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat membunuh kecoak tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.

semoga info ini dapat bermanfaat bagi kita semua."


Contoh penyebar Klaim :

* https://www.facebook.com/fadeelbasayev/posts/10201505676158223

* http://www.kapefm.com/bahaya-apa-setelah-kita-membunuh-kecoa/

* https://www.facebook.com/patutandaketahui/posts/472823476121641

* https://www.facebook.com/permalink.php?id=135000039982162&story_fbid=208431395972359

Sumber penyebar Klaim :

* http://rumah-kecoa.com/bahaya-menginjak-kecoa/

Hoax atau Fakta :
Mix antara Hoax dan Fakta.

Analisis :

Kecoa adalah serangga menjijikkan, mereka berlarian di sekitar lantai atau dinding bangunan. Mereka menyukai permukaan yang kotor dan berkembang-biak dengan cepat.

Jika melihat kecoak, insting pertama kita adalah menginjak mereka agar segera mati, sepertinya hal yang wajar untuk dilakukan, terlebih bagi siapa saja yang Phobia terhadap kecoa.

Namun, apakah benar membunuh kecoa dengan cara diinjak atau dipukul sampai mengeluarkan isi perutnya itu sangat berbahaya?

Seperti yang kita baca pada contoh klaim seperti diatas, dikatakan bahwa di dalam perut kecoa terdapat cacing yang bisa masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori atau luka. Benarkah demikian? Klaim tersebut tidak sepenuhnya benar, mari sama-sama kita gali lebih dalam.

dr Chabib Afwan, Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI mengatakan mengatakan "Saya belum pernah menemui ada literatur yang menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lalu menular ke manusia. Kabar tersebut perlu dilacak sumbernya. Kalau dari Kementerian Kesehatan baru bisa dipercaya,"

Menurut dr Chabib, beberapa jurnal-jurnal penelitian internasional belum pernah menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lantas dapat menginfeksi manusia. 'Beberapa serangga' memang dikenal dapat menyebarkan parasit cacing, misalnya cacing filaria penyebab kaki gajah yang disebarkan oleh nyamuk.

Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor juga mengatakan "Kecoa ini kan memiliki sifat grooming (membersihkan diri) yah. Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya,"

dr Upik menambahkan bahwa kecoa hidup di tempat-tempat yang kotor. Kecoa juga memiliki sifat omnivora, memakan segala jenis makanan, termasuk sisa makanan dan sampah.

Untuk jenis cacing yang bisa menginfeksi kecoa, cacing-cacing pencernaan manusia bisa saja masuk. Terutama apabila kecoa habis melewati septic tank. Walau demikian, dr Upik menegaskan bahwa kebanyakan kasus infeksi cacing terjadi lewat makanan, bukan lewat kecoa.

Hoax atau Scam semacam ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, salah-satu yang terkenal adalah himbauan 'Bahaya menjilat Kertas Amplop, karena terkontaminasi Telur Kecoa' pada Tahun 1998 dan Tahun 2000.

Kesimpulan :

Kecoa hidup di tempat-tempat kotor sehingga badannya dilumuri oleh berbagai jenis bakteri dan kuman penyakit. Apabila digencet sampai keluar isi perutnya, tentu cairan tubuh yang keluar membuat kuman-kuman bakteri dari tubuh kecoa dapat menyebar dan menempel ke sekitarnya.

Semua kembali kepada diri sendiri, bagaimana kiat agar kita hidup sehat dan bersih. Jauhkan dari jangkauan parasit dan binatang serta tutup dengan rapat makanan, obat-obatan dan minuman Anda. Bersihkan ruangan secara menyeluruh rutin setiap minggu atau setiap hari.

Orang seringkali latah apabila melihat kecoa dan segera membantainya dengan segala benda yang ada di sekitar, bisa dengan batu, sandal ataupun sapu. Hal ini memang sulit dihindari. Namun masyarakat tak perlu khawatir akan cacing yang katanya dapat masuk ke pori-pori. Umumnya, kasus penularan cacing itu melalui makanan dan minuman, tidak langsung masuk ke pori-pori tubuh. Yang terpenting, setelah membunuh kecoa langsung dibersihkan. Ingat ya, kebersihan itu adalah sebagian dari iman

Lalu bagaimana cara membunuh kecoa yang disarankan?
Banyak sekali, untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi situs berikut :

http://www.wikihow.com/Get-Rid-of-Roaches

Lihat videonya disini :

http://www.youtube.com/watch?v=OFdccNXMv2w

Kecoa memang tidak sepatutnya dipelihara, entah sengaja atau tidak, karena disamping menjijikan ada berbagai kuman yang dibawa olehnya. Namun klaim yang terlalu bombastis kadang harus kita telaah lebih dalam lagi, apakah klaim tersebut valid (disertai dengan hasil penelitian). Bisa saja informasi yang kita dapatkan tersebut hanya sekedar Scam dari produsen obat pembunuh serangga dan obat cacing, atau artikel rekayasa dari situs web kecoa atau malah sebuah pola viral marketing dari situs web dokter yang kerap tampil di televisi baru-baru ini?. Ups, untuk hal ini, kami no comment dahulu silahkan Anda menyikapinya dengan bijak.


CMIIW and Typo.
Semoga bermanfaat, Salam Internet Sehat!


Referensi :
  • Dari berbagai sumber



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Item Reviewed: Bahaya Membunuh Kecoa! Description: Bahaya Membunuh Kecoa! Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top
/*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/ /*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/