Terkait dengan akun sebuah facebook, Twitter, Website atau Situs didunia maya yang menyesatkan atau bersifat Profokatif, Polri mengimbau kepada masyarakat agar lebih selektif dan tidak mudah terpengaruh setelah mengakses informasi di dunia Maya tersebut. Masyarakat juga harus bisa menyaring dan menyeleksi mana informasi yang benar dan mana yang rekayasa.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Drs. Boy Rafli Amar mengatakan :
"Masyarakat harus pandai-pandai. Hak masyarakat untuk mengakses. Tapi apabila ada yang menyesatkan dan mengadu domba, sebaiknya tidak ditanggapi,"
Jadi, sikapi dengan bijak setiap Informasi yang anda dapatkan. Pentingnya mengutamakan Tabayyun, mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya, meneliti dan meyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah baik dalam hal hukum, kebijakan dan sebagainya hingga jelas benar permasalahannya.
Referensi :
- Divisi Humas Mabes POLRI.
- Tokoh Agama dan berbagai sumber.
Semoga bermanfaat, Terimakasih
0 comments:
Post a Comment