728x90 AdSpace

Artikel Baru

Powered by Blogger.
Monday, 11 February 2013

HOMPIMPAH.TV!


Pengobatan Alternatif Yang Perlu Dikritisi - Quackery


Quackery

Pengertian

Quackery berasal dari kata Jerman quacksalber untuk menyebut logam-cair, air raksa atau Merkuri (Hg), karena ujud zatnya cair dan warnanya mirip perak. Kita tahu bahwa air raksa adalah logam beracun. Logam cair pada suhu kamar ini banyak digunakan di dalam kegiatan pertambangan emas, karena itu limbahnya selalu dipantau ketat untuk memastikan kadar Hg-nya tidak melampaui ambang batas-bahaya yang diperkenankan. Air raksa atau quacksalber inilah yang digunakan oleh seorang dokter bernama Paracelcus, pada abad ke-16, sebagai bahan campuran salep untuk mengobati koreng sipilis. Kebetulan koreng tersebut lenyap tak berbekas. Metode Paracelsus itu oleh dokter lain pada masa itu tidak terlalu dihargai, mereka anggap koreng sipilis itu tidak hilang melainkan justru masuk lebih dalam ke tubuh pasien. Untuk mengolok-olok Paracelsus yang menggunakan quackesalber itu, maka mereka menjulukinya Quack.

Saat ini, khususnya di dunia barat, istilah quackery digunakan untuk menyebut pengobatan yang digembar-gemborkan berkhasiat tetapi tidak bernilai medis. Ruang lingkup quackery sangat luas dan meliputi berbagai teknik, bahan, dan alat-alat pengobatan yang saat ini lazim disebut (secara politis) pengobatan alternatif. Teknik pengobatan quackery meliputi berbagai cara pengobatan dengan pijatan, penyinaran, pernapasan, dan gerak tubuh yang tidak dilandasi atau tidak relevan dengan konsep atau prinsip ilmu pengetahuan kesehatan modern. Bahan-bahan obat yang tergolong quackery banyak sekali macamnya, mulai dari air biasa, minyak aromatis, minyak gosok, larutan tonikum, makanan suplemen, hingga jamu-jamuan. Peralatan quackery dapat berupa alat diagnosis atau terapi, mulai dari yang berbasis mekanik, elektronik, hingga radioaktif.

Quackery yang Bersejarah: Pengalaman Amerika

1. Electro-magnetics quack

Contoh peralatan penyembuh berbasis electromagnet adalah instrumen yang dapat menimbulkan kejutan listrik. Alat semacam ini, di Indonesia banyak ditawarkan melalui sistem pemasaran khusus. Peralatan quackery electromagnet sebenarnya sudah memiliki sejarah panjang. Berawal dari ditemukannya arus searah yang dapat dihasilkan bila dua macam logam yang direndam di air laut lalu dihubungkan melalui suatu penghantar. Fenomena itu ditemukan oleh Luigi Galvani tahun 1791. Pada tahun 1796, Elisha Perkin berhasil mengembangkan alat “penyembuhan” elektro-magnet pertama dan mendapat hak paten atas temuannya itu. Alat ciptaannya diberi nama Metallic Tractors. Alat ini terbuat dari dua macam logam, besi dan kuningan. Alat ini diklaim dapat menyembuhkan sakit kepala, wajah, gigi, dada, pinggang, punggung, perut, rematik, dan lain-lain. Orang terkenal yang memiliki alat ini, salah satunya tercatat nama George Washington, presiden pertama Amerika Serikat.

Pada tahun 1800, Alessandro Volta menemukan baterai. Temuan itu langsung disambut perusahaan quack untuk mengembangkan metallic tractors. Tahun 1840-an Faraday menemukan kumparan induksi yang dapat menghasilkan kejutan listrik yang cukup besar. Alat quack pun makin maju, dan klaim penyakit yang dapat disembuhkan pun bertambah banyak mulai dari asma, penyakit otak, diabetes, tuli, katarak, campak, hysteria, hernia, penciumaan baal, tumor indung telur, hingga kanker. Belakangan terungkap bahwa semua klaim tersebut tidak berdasar.

2. Generator sinar ungu

Adalah alat yang dapat memancarkan sinar berwarna ungu. Alat ini, dipasarkan pertama kali tahun 1915, diklaim dapat menghilangkan perasaan sedih (melankolis), memperlancar peredaran darah, menyembuhkan rematik, neuritis, lumbago, kelainan saraf, gonorrhea, menambah kecantikan, mencegah kerontokan rambut, dan menghilangkan bercak di wajah..
Alat ini banyak ditawarkan di internet saat ini, diklaim dapat menyembuhkan jerawat, rambut rontok, ketombe, uban, dan kebotakan. Klaim tersebut sebenarnya sudah berhasil dibuktikan kebohongannya pada tahun 1951.

3. Phrenology dan psychograph

Phrenology, diluncurkan pertama kali oleh T.I. Foster, adalah sebutan untuk teori yang beranggapan bahwa bentuk tengkorak kepala (cranioscopy) dan bentuk wajah (physiognomy) merupakan indikator watak-perilaku seseorang. Teori ini sendiri digagas oleh Dr. Franz Joseph Gall, kolega sekali gus “guru” T.I. Foster. Teori ini sempat bertahan selama 140 tahun, meski landasan ilmiahnya lemah. Setelah berbagai penelitian dilakukan secara mendalam, para ilmuwan akhirnya sepakat menyerang teori ini. Pada tahun 1808 lembaga ilmuwan di Prancis menyatakan bahwa phrenology tidak bisa dipercaya.
Tetapi, itu bukanlah akhir phrenology. Henry C. Lavey yang merasa penasaran dengan teori tersebut, mulai tahun 1901 mengembangkan mesin untuk menerjemahkan bentuk kepala manusia yang baru dapat diseselesaikan 26 tahun kemudian. Mesin itu disebut Psychoraph. Jumlah mesin yang berhasil dibuat ada 33 buah dipasang di lobi-lobi teater dan pasar-pasar swalayan, bertahan hingga tahun 1930-an. Meskipun sudah masuk keranjang sampah pada tahun 1800-an, teori ini sempat digunakan oleh Nazi untuk menjustifikasi anggapan mereka akan keunggulan genetic bangsa Jerman (Ras Arya) pada tahun 1940-an.

4. Diaduction quack

Diaduction adalah sebuah teori yang beranggapan bahwa bila oksigen disuntikkan ke dalam tubuh ia akan menyembuhkan beragam penyakit. Hercules Sanche adalah orang pertama di Amerika Serikat yang membuat alat untuk tujuan tersebut. Alat itu diberi nama Electropoise. Setelah itu, menyusul pula Oxydonor. Electrocpoise sangat sederhana, terbuat dari tabung logam yang dibalut dengan sepuhan nickel atau chrom. Ujung-ujung tabung diberi kabel yang dihubungkan dengan sebuah lempeng aluminium. Lempeng aluminium itulah yang ditempelkan di tubuh orang yang ingin menambah oksigen, sementara tabung logam yang disepuh dimasukkan ke dalam bejana berisi air. Klaim yang digembar-gemborkan adalah, tubuh yang dipasangi alat ini akan menyerap oksigen melalui pori-pori tubuh. Belakangan terbukti bahwa klaim tersebut sungguh merupakan suatu kebohongan besar. Peredaran alat ini terhenti pada tahun 1915, ketika Kantor Pos Amerika memutus akses perusahaan Sanche untuk mengirimkan alat tipuan itu kepada konsumennya.

5. Dynamizer dan radionics

Dynamizer adalah alat penghasil gelombang radio ciptaan Albert Abram tahun 1909 yang diklaim dapat mendiagnosis dan menyembuhkan beragam penyakit. Alat ini oleh penciptanya diklaim dapat mendiagnosis penyakit dari setetes darah, sejumput rambut, atau bahkan dari tulisan tangan pasien.
Seorang dokter yang skeptis terhadap klaim tersebut mengirim sampel darah berbagai jenis hewan yang diakui sebagai darah manusia. Hasilnya: kambing (yang darahnya dianalisis) divonis menderita sifilis bawaan, Seekor ayam didiagnosis menderita kelainan jantung, sementara hewan lain ada yang dinilai menderita kanker, dan ada pula yang menderita tuberculosis saluran uro-genetalia. Kesimpulannya, manfaat medis alat itu adalah sebuah kebohongan.
Meski fungsi Dynamizer terbukti penuh dengan kepalsuan, Albert Abram malah mengembangkan usahanya dengan menciptakan alat lain yang disebut oscilloclast Alat ini dikembangkan berdasarkan anggapan Albert Abram bahwa setiap bagian tubuh manusia memiliki laju vibrasi yang khas. Jika laju vibrasi bagian tubuh yang terkena penyakit dapat ditentukan, maka penyembuhan penyakit pada bagian itu dapat dilakukan dengan memberikan frekuensi vibrasi yang sama. Anggapan itu disebutnya teori Radionics. Oscilloclast ini diklaim dapat menyembuhkan penyakit melalui vibrasi bagian tubuh pasien dengan frekuensi tertentu. Semua klaim itu terbukti hanya isapan jempol belaka. Beragam alat medis radionics yang menjamur di awal abad 20 itu kini tersimpan di Museum of Questionable Medical Devices, Amerika Serikat.

6. Radioactive quack

Antara tahun 1920-an hingga 1930-an di Amerika banyak beredar produk yang mengandung bahan radioaktif, khususnya radium, mulai dari coklat batangan, sabun mandi, odol, hingga wadah air minum. Produk-produk itu oleh pembuatnya diklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari kanker, epilepsy, tuberculosis, tekanan darah tinggi, hingga gagal ginjal. Penggunaan radium pada berbagai produk itu didasarkan pada cara berpikir sederhana, bahwa sumber air panas yang diketahui dapat menyembuhkan penyakit tertentu diketahui mengandung radon (unsur radioaktif).
Peredaran produk-produk berbahaya itu baru berhenti tahun 1932, ketika seorang Juara Golf Amatir, Eben Byers tewas mengenaskan. Eben Byer adalah penyokong modal produsen Rhaditor, sejenis air minum yang berisi radium 2µ Ci. Eben Byers diketahui sedikitnya telah meminum 1400-an botol air maut tersebut. Sebelum tewas, mulut dan rahang Byers rusak dan terpaksa dioperasi.

7. Sinar multi warna

Dinshah P Ghadiali mengklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan memberikan (terapi) sinar multiwarna pada kulit tubuh pasien. Alat yang digunakan untuk menghasilkan sinar itu disebut spectro-chrom. Menurut Ghadiali, tubuh manusia responsif (peka) terhadap warna dasar (sinar) merah, biru, hijau, dan kuning. Gagasan Gadhiali diilhami oleh karya Edwin Babbit tahun 1878 yang berjudul: The Principles of Light and Color: The Healing Power of Color. Kiprah Gadhiali berakhir 1959, dan pada tahun 1966 ia wafat. Anehnya, saat ini masih ada yang menawarkan spectro-chrom dengan sistem pemesanan melalui e-mail.

Quackery yang Kini Menjamur: Klaim vs Kenyataan

1. Akupunktur, metode penyembuhan penyakit menggunakan jarum yang ditusukkan di titik-titik tertentu pada tubuh yang disebut titik akupunktur. Kadang melalui jarum-jarum tadi dialirkan arus listrik perfrekuensi rendah untuk menghasilkan rangsangan yang lebih besar. Konon, khasiat akupunktur banyak, menyembuhkan nyeri pada bagian tertentu, tekanan darah tidak normal, mual-mual, haid tidak teratur, perilaku overeaktif, kecanduan narkoba, dan kecanduan rokok. Tetapi klaim-klaim tersebut lebih banyak di dasarkan pada hasil pengamatan praktisinya, bukan berdasarkan hasil penelitian yang seksama. Akupunktur belum terbukti bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit organik.
Metode akupunktur di dasarkan teori tradisional Cina yang sebenarnya tidak memiliki kecocokan dengan ilmu pengetahuan modern. Teori akupunktur didasari keyakinan adanya aliran energi vital melalui saluran yang disebut meridian. Efek akupunktur, khusunya terhadap rasa nyeri memang ada tetapi umumnya sementara. Bagaimana efek itu bisa timbul, belum dapat dipastikan. Ada teori yang menyebutkan bahwa impuls nyeri terhambat, tidak dapat mencapai system saraf pusat sehingga rasa nyeri tidak dirasakan. Teori lain menyebutkan akupunktur memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa mirip-narkotik yang disebut endorphine yang menghilngkan rasa nyeri. Ada pula yang menyatakan bahwa rangsangan listrik pada titik akupunktur berguna dalam mengendalikan rasa nyeri. Terakhir ada pendapat yang menyatakan bahwa akupunktur memberi efek placebo sebagai efek sugesti eksternal, dan dipengaruhi oleh kondisi budaya.

2. Acupressure dan shiatsu, sering dijuluki sebagai ‘akupunktur tanpa jarum’. Metode tersebut didasarkan pada konsep-konsep metafisika pengobatan tradisional Cina. Konsep yang meyakini adanya aliran energi kehidupan hipotetik (imaginer) melalui saluran yang disebut meridian. Penyakit timbul jika terjadi gangguan atau hambatan terhadap aliran energi tersebut. Metode pengobatan acupressure dan shiatsu adalah untuk memulihkan kelacaran aliran energi tersebut. Metode diagnosis yang diterapkan tidak rational sehingga hasil diagnosis terkadang berbeda dngan yang dipahami oleh konsep kesehatan modern.

3. Nutripuncture, pengobatan menggunakan tablet sangat kecil yang diklaim dapat berfungsi seperti jarum akupunkture. Tablet itu konon mengandung nutrient yang super sedikit, yang dapat berfungsi langsung pada organ-organ tubuh hingga tingkat seluler. Fungsi nutrient tadi adalah memulihkan fungsi organ. Bagaimana bisa dijamin bahwa nutrien yang dikonsumsi secara oral tadi dapat langsung efektif pada organ sasaran yang sakit?

4. Aromaterapi, adalah metode penyembuhan penyakit menggunakan minyak-minyak aromatik yang berasal dari tumbuhan untuk membangkitkan mood (gairah) dan kesehatan. Para pendukung metode ini mengklaim bahwa aromaterapi merupakan sistem pengobatan lengkap yang merevitalisasi sel-sel tubuh, meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh, dan mengatasi sumber penyakit. Para pendukung aromaterapi melukiskan minyak-minyak yang mereka gunakan adalah ekstrak pekat bagian bunga, daun, batang, buah, dan akar tumbuhan. Ekstrak itu menurut mereka mengandung berbagai macam zat: hormon, vitamin, antibiotik, antiseptik yang merupkan perwujudan dari “daya hidup”, “jiwa”, atau “ruh” tumbuhan. Minyak-minyak tersebut digunakan dengan cara dihirup lewat hidung, digosok, atau “dipijatkan”.Memang bau-bauan dapat meningkatkan usaha orang untuk santai, tetapi tidak ada bukti ilmiah bahwa metode itu dapat menghilangkan penyakit apa pun. Beberapa orang, bahkan, banyak yang alergi terhadap bau-bauan.

Pada tahun 1997, seorang jaksa di Los Angles Morse Mehrban menuntut Marcel Lavabre, Presiden Direktur Aroma Vera, Inc. karena melanggar the California Business and Professions Code dengan mengiklankan produk-produk perusahaannya yang diklaim dapat meningkatkan kesehatan, membuat tubuh dan pikiran lebih santai, meningkatkan gairah, mempelancar peredaran darah, menghilangkan rasa sakit saat haid. Jaksa meminta saksi ahli yang sarat pengalaman di bidang kesehatan Stephen Barrett, M.D., Vice President of the National Council Against Health Fraud..

Kepada Barrett disodorkan “The Aromatherapy Database: Research into the Physiological and Psychological Properties of Essential Oils and Their Components” yang menghimpun 500 artikel hasil penelitian tentang minyak-minyak nabati esensial.

Setelah mengkaji isi artikel-artikel tersebut, Barret mengklasifikasikan artikel-artikel tadi sebagai berikut. Dari 500 artikel itu: hanya 73 penelitian yang melibatkan manusia; 134 berkaitan dengan kultur jaringan hewan, 209 terkait dengan bakteri, jamur, atau serangga; 28 menyangkut kajian laboratorium; 49 tentang reaksi bahan beracun; 3 artikel tinjauan kepustakaan, dan 4 sisanya tidak jelas bidangnya. Kebanyakan hasil penelitian itu tidak konklusif, samar-samar, bahkan ada yang kontradiksi dengan klaim Aroma Vera. Contoh, Aroma Vera mengklaim bahwa minyak lavender dapat membuat tubuh rileks, kenyataanya pengujian minyak lavender yang dilaporkan justru merangsang tubuh dan mengacaukan pikiran

Kesimpulannya produsen menggunakan landasan yang sangat dipaksakan, sehingga secara keseluruhan data base Aroma Vera tidak relevan untuk mendukung klaim iklan yang disebarkan Aroma Vera.

5. Colon hydrotherapy, adalah metode memompakan cairan ke dalam saluran pencernaan akhir (rectum) tujuannya untuk menetralkan racun tubuh. Namun demikian belum pernah terdeteksi keberadaan racun tersebut pada saluran pencernaan. Malahan, perlakuan itu dapat menimbulkan ketakseimbangan elektrolit cairan tubuh.

6. Craniosacral therapy (cranial therapy) didasarkan pada anggapan bahwa perlakuan terhadap tulang tengkorak dapat mencegah gangguan kesehatan dan memperlancar ‘energi kehidupan’ atau cairan cerebrospinalis. Padahal, tulang-tulang tengkorak itu sudah berpadu sejak awal kelahiran, tidak mungkin diperlakukan secara terpisah.

7. Terapi polaritas, adalah system manipulasi, latihan peregangan, penenangan pikiran, dan diet. Metode ini diklaim dapat memulihkan kesehatan karena hilangnya hambatan aliran energi kehidupan antara kutub (polar) positif yaitu kepala dengan kutub negatif yaitu kaki. Tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaan energi semacam itu.

8. Metode Reiki, yaitu metode pengobatan dengan cara memindahkan energi kehidupan universal dengan manaruh tangan di tubuh pasien. Eksistensi energi kehidupan universal tak pernah jelas, seperti apa.

9. Kinesiologi terapan, suatu metode diagnosis penyakit melalui uji gerak otot. Metode ini didasari oleh anggapan bahwa setiap disfungsi organ selalu disertai dengan melemahnya otot-otot tertentu. Pengobatan biasanya dilangsungkan dengan konsumsi nutrien khusus, accupressure, atau manipulasi spinalis.

10. Reflexology (zone therapy), disebut juga pijat refleksi, adalah suatu metode yang didasari keyakinan bahwa setiap bagian tubuh manusia bermuara pada telapak tangan dan telapak kaki. Jadi dengan menekan daerah telapak tangan dan telapak kaki akan memberikan penyembuhan pada seluruh organ tubuh. Beragam khasiat pijat refleksi yang biasa didengungkan meliputi: dapat membersihkan tubuh dari beragam zat-zat beracun, memperlancar peredaran darah, menurunkan berat badan, meningkatkan vitalitas seluruh organ tubuh, anemia, bronchitis, ketulian, kebotakan, pendarahan, emphysema, kelainan prostat, penyakit jantung, batu ginjal, penyakit liver, sembelit, asma, katarak dan lain-lain.

Para pemijat refleksi juga sering mengklaim bahwa teknik pemijatan yang mereka lakukan dapat menyembuhkan stress. Klaim ini sedikit ada benarnya jika yang dimaksudkan adalah stress biasa, stress harian. Tetapi yang dimaksud stress oleh reflxolog adalah stress yang tidak biasa, yang tidak dapat dijelaskan dengan pengetahuan ilmiah. Klaim praktisi pijat refleksi itu ternyata tidak mempunyai landasan anatomis secara ilmiah, juga tak ada bukti bahwa pijat refleksi dapat meneyembuhkan beragam penyakit. Pijat refleksi hanya memberikan efek sesaat pada pasien akibat tekanan pada telapak tangan dan kaki. Sebuah penelitian untuk melihat efek pijat refleksi terhadap 40 orang yang mengidap ashma, menunjukkan bahwa tidak satu pun pengidap ashma yang sembuh, selain mendapat efek placebo yang sangat sementara.

Ramuan yang Menggiurkan

1. Obat penurun beran badan

Phobia terhadap kegemukan atau kelebihan berat badan, membuat orang banyak berburu obat-obat penurun berat badan secara pintas. Iklan obat-obat penurun berat badan kadang sangat spektakuler, ada pelanggan yang diklaim mengalami penurunan berat badan 4-5 kg, bahkan ada yang mengaku 6 kg, per minggu. Tanpa harus mengurangi makan (diet) dan tanpa perlu berolahraga.
Benarkah ada obat-obatan yang dikonsumsi secara oral dapat menurunkan berat badan secara efektif? Hasil studi terhadap produk-produk penurun berat badan, antara lain “the 16 Point Macerat Weight-Loss Plan”, yang dilakukan oleh tim Quackwatch, Inc, menunjukkan bahwa kandungan ramuan tersebut banyak yang bersifat diuretic. Diuretik artinya, menyebabkan tubuh banyak melepaskan air (beser). Ada pula yang benar-benar menimbulkan efek samping yang berbahaya yaitu diare. Diuretik dan diare memang menurunkan berat badan secara cepat, tetapi efeknya tidak baik. Karena factor air yang dimainkan, bukan materi pembentuk struktur tubuh yang padat, seperti lemak, maka segera setelah tubuh mengalami rehidrasi (kembali memperoleh asupan air) berat badan kembali naik. Penurunan berat badan yang baik adalah berkurangnya timbunan lemak tubuh.
Secara ilmiah-empirik, pengendalian berat badan ditentukan oleh dua faktor: asupan kalori dan penggunaan energi. Untuk menurunkan berat badan seseorang harus mengurangi makan atau banyak bergerak, bahkan bila perlu keduanya dilakukan bersamaan. Pada setiap kilogram berat badan terdapat 7000 kalori yang tersimpan, agar berat padan turun satu kilogram per minggu seseorang harus mengurangi makan 1000 kalori. Untuk mengalami penurunan berat badan hingga 5 kilogram dalam seminggu seseorang harus menggunakan energi 4000-5000 kalori lebih dari yang biasa dikonsumsi setiap hari. Orang yang mengalami kelaparan yang berat sekali pun tidak akan mengalami defisit kalori sebesar itu dalam sehari.

2. Penyembuhan dengan Air

Air memang senyawa paling vital bagi makhluk hidup, tanpa air tidak akan ada kehidupan. Setidaknya itulah yang dapat kita ungkapkan sesuai dengan sifat-sifat yang dapat kita ketahui dari makhluk hidup yang ada di planet bumi ini. Itu pulalah yang mungkin menjadi dasar pemikiran lahirnya hipotesis bahwa seluruh makhluk hidup berasal dari air.

Selain peran dan fungsi vitalnya bagi kehidupan, hal lain yang menarik dari air adalah keunikan sifat-sifatnya. Air disebut pelarut universal, karena memang sebagian besar senyawa di bumi ini dapat dilarutkan dalam air. Jika zat lain mengalami penyusutan bila didinginkan, air justru mengembang jika didinginkan sampai membeku. Berat jenis air berubah-ubah menurut suhu, berat air paling tinggi pada suhu 4o C tetapi berkurang jika didinginkan di bawah suhu 4o C atau jika dipanaskan melebihi suhu tersebut. Masih banyak sifat unik lainnya dari zat dengan rumus molekul H2O ini yang tidak perlu kita bahas di sini.

Pada tahun 1988 majalah ilmiah Nature memuat artikel kontroversial karya Jacques Benveniste tentang homeopathy. Homeopathy, digagas oleh Samuel Hahnemann (1755-1843), adalah suatu teknik penyembuhan penyakit menggunakan suatu zat dalam jumlah sangat sedikit yang jika diberikan pada orang sehat dapat menimbulkan simptom yang sama dengan penyakit tersebut. Dalam artikel itu, Benveniste mengklaim bahwa air memiliki sifat dapat mengingat zat apa saja yang pernah kontak dengannya. Inilah yang kemudian mendasari praktik-praktik penyembuhan dengan air. Zat apapun penyebab penyakit yang pernah kontak dengan air dapat disembuhkan oleh air itu sendiri. Di Indonesia, teknik pengobatan ini juga telah diadopsi oleh praktisi pengobatan alternatif, setidaknya dalam satu dekade terakhir ini.

Klaim Benveniste menjadi kontroversial, khususnya tentang daya ingat air, karena klaim tersebut tidak terbukti kebenarannya secara ilmiah. Kendati demikian, publikasi itu telah cukup untuk menjadi pendorong para praktisi homeopathy untuk terus mempertahankan teknik pengobatan yang tergolong pseudoscience tersebut.

Dewasa ini di negara-negara maju seperti Kanada dan Amerika Serikat banyak dijual produk air-minum sehat yang diklaim oleh produsennya memiliki banyak khasiat, antara lain untuk tubuh tetap fit, kuat, menyembuhkan penyakit, bahkan bisa mencegah atau memperlambat proses penuaan (aging). Pemasaran air-air tadi disertai dengan brosur-brosur yang menampilkan judul bombastis seperti: Energized Waters, Photonic Waters, Mineral Magic, Oxygenated Waters, Super-Ionized Waters, dan Vortex Waters.

Tidak ada yang salah dengan air-air tadi. Yang menyesatkan adalah penjelasan tentang sifat dan fungsi air yang ditawarkan tadi. Sebagai contoh, ada yang memberikan penjelasan sebagai berikut. “Air yang disalurkan ke rumah-rumah konsumen melalui pipa dapat mengalami penurunan informasi energetik yang dibutuhkan untuk kesehatan. Air sehat yang disalurkan melalui pipa sepanjang 80 meter saja sudah cukup untuk mengubahnya menjadi air mati. Oleh sebab itu solusinya adalah meminum air sehat yang mereka tawarkan, sebab air tersebut diambil langsung dari sumbernya (mata air)”.

Apa yang dimaksud dengan informasi energetik? Apa pula yang dimaksud dengan air mati atau air hidup? Informasi energetik itu tidak pernah terdeteksi dan tidak pernah terdefinsikan, lalu bagaimana caranya mengetahui fungsi dan peranannya dalam kesehatan. Penjelasan dalam brosur-brosur air sehat itu, meskipun mungkin tidak membahayakan, tetapi sungguh sesuatu yang sangat menyesatkan.

Sikap paling bijak menyangkut pengobatan dengan air adalah memandang dan menggunakan air sebagaimana adanya, yaitu air sebagai pelarut, pengatur transport zat lintas sel, pengatur kekentalan cairan tubuh, dan pengatur kestabilan suhu tubuh.

3. Obat kuat tradisional

Karena tahu bahwa wanita butuh waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme dalam berhubungan seks, maka banyak pria merasa perlu untuk bisa bertahan lama dalam permainan ranjang. Ini tentu didasari pula oleh keinginan si pria untuk memuaskan pasangannya, bahkan tidak sedikit yang terobsesi ingin dipuji oleh pasangannya sebagai pria jantan yang tangguh dalam bercinta. Obsesi itulah antara lain yang mendorong banyak pria mencari obat-obatan penambah stamina dan kekuatan, baik yang tradisonal maupun yang modern.

Obat kuat tradisonal umumnya terbuat dari ramuan-ramuan yang berasal dari hewan atau tumbuhan, atau gabungan keduanya. Masyarakat Indonesia sangat akrab dengan tumbuhan atau hewan yang diidentifikasi sebagai bahan obat kuat, misalnya pasak bumi dan kuda laut. Terlepas dari seberapa efektif ramuan tersebut, sering kali kita jumpai hal-hal yang lucu menyangkut cara penggunaan ramuan tersebut, sehingga khasiat yang diasosiasikan dengan ramuan tadi terasa absurd. Simaklah contoh cara penggunaan ramuan tradisional obat kuat lelaki dari Kalimantan berikut ini.

Suatu ketika penulis mendapat paket dari seorang teman di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Isi paket adalah beberapa potongan akar tumbuhan pasak bumi dan selembar kertas yang berisi petunjuk cara penggunaan akar tersebut. Petunjuk penggunaan itu menerangkan sebagai berikut.

Irislah potongan akar pasak bumi menjadi serpihan-serpihan kecil, lalu rebus serpihan tadi dengan 3 gelas air. Biarkan rebusan mendidih sampai volume air tinggal spertiganya (1 gelas). Saringlah air rebusan tadi, lalu tambahkan 3 sendok madu asli dan sebutir telur bebek—yang digunakan hanya kuning-telurnya. Aduk sampai merata, ramuan siap diminum. Disebutkan pula bahwa langkah tersebut harus diulang 3 kali berturut-turut dalam 6 hari. Agar ramuan tadi manjur maka selama 6 hari pengobatan itu orang bersangkutan tidak boleh mengeluarkan sperma (dengan masturbasi) atau melakukan hubungan seks. Apa artinya semua ini?

Madu dan telur adalah ramuan yang sudah umum, campuran itu konon dapat menimbulkan semangat dan gairah. Lalu, ini yang lebih krusial, puasa seks selama 6 hari sudah cukup untuk menimbulkan dorongan kuat (libido) untuk melakukan hubungan seks. Jadi, kalaulah di akhir pengobatan itu nantinya si pemakai menjadi bergairah dan mampu melakukan hubungan seks lebih dari sekali dengan pasangannya dalam semalam, bukan disebabkan oleh ekstrak akar pasak bumi itu sendiri, melainkan karena faktor lain. Dalam ramuan itu ada telur dan madu, serta ada pengekangan libido selama 6 hari, itulah yang lebih masuk akal berperan besar dalam menimbulkan gairah seks.

Banyak orang salah kaprah tentang apa yang disebut dengan gairah seks. Orang cenderung merasa bergairah pada saat tingginya alertness (kewaspadaan) dan tidak mengantuk yang disertai dengan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, serta peningkatan suhu tubuh. Kondisi semacam ini dapat ditimbulkan oleh banyak faktor yang berhubungan dengan kondisi lingkungan, makanan, dan kondisi psikologis (emosi). Orang yang mengkonsumsi wedang jahe (bandrek) atau kuah bakso panas dan pedas dapat merasakan gejala seperti itu: gerah dan alert. Zat-zat yang dikenal dapat menimbulkan kewaspadaan—tidak mengantuk, jantung berdebar dan kegerahan adalah stimulan. Stimulan yang banyak dikonsumsi sehari-hari adalah kafein (terdapat pada coklat, kopi, dan teh) dan nikotin (tembakau).

Yang banyak terjadi adalah seseorang sedang berada pada tingkat libido yang tinggi tetapi kondisi fisiknya berada dalam kondisi yang kurang prima. Kondisi semacam ini sering dirasakan sebagai keadaan kurang gairah. Bila pada kondisi sperti itu orang tersebut mengkonsumsi zat-zat yang bersifat stimulan, maka libido yang sudah tinggi berpadu dengan alertness yang meningkat, akan dirasakan sebagai gairah dan kekuatan. Jadi, sebenarnya jamu-jamu tradisional yang banyak beredar di pasaran adalah bahan-bahan yang dapat menimbulkan perasaan alert tadi, bukan yang meningkatkan libido. Libido lebih terkait dengan kondisi hormonal tubuh, pada kaum lelaki hormon yang paling berperan adalah testosteron. Selama testosteron dalam darah tetap rendah sulit untuk memaksakan diri memiliki libido atau gairah seksual yang tinggi.


4. Obat pembersih tubuh dari residu bahan berbahaya

Pada tahun 2004 penulis pernah kedatangan seorang kenalan yang mengajak penulis bergabung ke dalam jaringan bisnis MLM (multi level marketing). Sebagai langkah awal untuk bergabung penulis harus menjadi nasabah alias pelanggan produk-produk yang dipasarkan.. Salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah produk kesehatan yang diklaim memiliki kandungan bahan (vitamin dan nutrient) super lengkap. Obat ini diklaim dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit serta dapat mencegah penuaan karena dapat membersihkan organ-organ tubuh dari berbagai residu racun, kuman, dan berbagai bahan berbahaya lainnya. Untuk meyakinkan penulis, sekali gus untuk mengajari penulis cara memasarkan produk itu, maka kenalan penulis tadi melakukan sebuah demonstrtasi untuk memeprlihatkan bagaimana obat tersebut bekerja.
Obat super itu berupa sebuah tablet berwarna kuning berdiameter sekitar 5 mm. Dia kemudian mengeluarkan obat luka Betadine dan berkata: “Betadine ini adalah obat, tetapi ia sesungguhnya adalah racun bagi kuman”. Penulis pun setuju dengannya soal sifat racun Betadine.”Saya akan tunjukkan pada anda” katanya “bagaimana tablet kecil ini menetralkan racun ini”. Iapun memasukkan beberapa tetes Betadine tadi ke dalam sebuah gelas lalu ia encerkan dengan beberapa milliliter air. Stelah itu ia pun memasukkan tablet kuning tadi ke dalam gelas tersebut. Hanya dalam waktu kurang dari dua detik, setelah gelas digoyang, larutan Betadine yang semula berwarna coklat-kemerahan itu mendadak menjadi bening.

Penulis tidak berkomentar apa pun tentang demonstrasi tersebut kepada sang kenalan tadi, tetapi penulis meminta untuk mencoba mencicipi tablet tersebut. Tablet tersebut ternyata berasa asam, persis rasa tablet yang mengandung vitamin C. Berdasarkan rasa tablet itu penulis tahu mengapa larutan Betadine tadi berubah warna. Betadine adalah obat luka yang mengandung bahan aktif iodine. Iodine adalah senyawa yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa. Iodine berwarna pada kondisi basa tetapi tidak berwarna pada kondisi asam. Di dalam air yang kondisinya relatif netral (pH 7) iodine tetap berwarna coklat, tetapi ketika diberi tablet (yang kemungkinan besar hanyalah tablet vitamin C) yang bersifat asam maka hilanglah warnanya. Satu lagi keistimewaan iodine, senyawa ini sangat reaktif dengan selulosa, amilum atau pati menghasilkan warna biru, suatu reaksi kimia yang sudah diperkenalkan sejak di sekolah dasar melalui pelajaran IPA dalam pokok bahasan tentang pengujian bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

Penggunaan segala cara, termasuk trik, untuk meyakinkan konsumen dalam pemasaran produk-produk quackery adalah yang biasa. Obat yang diklaim berkhasiat super itu sesungguhnya tidak seperti yang digembar-gemborkan. Vitamin dan mineral memang kita butuhkan, tetapi bila berlebihan dampaknya pada kesehatan alih-alih menjadi lebih baik, malahan bisa berakibat buruk. Oleh sebab itu konsumen harus selalu berhati-hati agar tidak tertipu dan dirugikan.

Mengenali Ciri-Ciri Quackery

Quackery tidak selalu mudah dikenali. Seorang praktisi medis professional sekalipun bisa keliru dalam membedakan mana pengobatan yang tergolong quackery. Hal itu disebabkan antara lain seringnya jargon ilmiah digunakan oleh para pendukung quackery. Jargon ilmiah itu dapat memperdaya orang-orang yang tidak memahami konsep-konsep ilmiah dalam dunia kesehatan. Berikut beberapa kondisi yang dapat dijadikan pertanda bahwa suatu bahan, alat, atau praktik pengobatan tergolong quackery.

Setiap ramuan, peralatan, teknik pengobatan yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit apa saja.
Setiap produk yang diklaim “jawaban ilmiah”, “penyembuhan ajaib”, produk eksklusif, ‘ramuan rahasia’, ‘ramuan warisan purba’, dan lain-lain.

Ramuan yang keberhasilannya hanya didasarkan pada pengakuan yang mengesankan, tetapi tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah-empirik.

Menjadikan kasus-kasus bersejarah sebagai bukti keberhasilan khasiat pengobatan.

Obat atau alat yang hanya tersedia lewat pemesanan melalui e-mail atau melalui satu sumber atau satu agen saja.

* Transaksi menghendaki pembayaran dimuka
* Pengobatan yang diklaim menggunakan energi yang masih asing, yang tidak terdeteksi oleh ilmu pengetahuan biasa;
* Obat atau alat yang ditawarkan dapat menyembuhkan penyakit dari jarak jauh
* Menggunakan istilah ilmiah yang tidak jelas dan berbelit-belit
* Obat atau teknik pengobatan diklaim sebagai temuan dokter terkemuka di dunia tetapi tidak dikenal oleh masyarakat kedokteran
* Pelayanan jasa atau teknik yang tidak jelas tujuannya
* Alat-alat yang memiliki tombol-tombol tanpa fungsi yang praktis
* Peralatan yang kerjanya mengocok, menggetarkan, mengisap, atau menghangatkan tubuh
* Peralatan atau obat tersebut tidak dapat anda temukan di klinik atau tempat-tempat pelayanan medis modern
* Pengusaha pabrik pembuat alat tersebut tidak tahu persis bagaimana alat tersebut berfungsi
* Untuk memperoleh manfaatnya pasien harus menghadap ke arah tertentu, atau pada waktu-waktu tertentu.
* Anda disarankan menggunakannya meskipun anda tidak sakit

Pandangan Keliru yang Menyuburkan Quackery

Pengalaman pribadi adalah cara terbaik untuk mengetahui khasiat sesuatu. Adalah lumrah untuk segera “mengakui” khasiat suatu obat atau pengobatan ketika seseorang merasa lebih baik setelah menggunakan atau menjalani pengobatan tertentu. Yang jarang disadari kebanyakan orang adalah “merasa lebih baik tidak berarti menjadi lebih baik”. Ada obat yang hanya memberi efek sementara, tetapi penyakit sesungguhnya tidak hilang.

Korban quackery adalah orang-orang bodoh saja. Faktanya, tidak selalu demikian, banyak orang “pintar-terdidik” juga menjadi korban. Karakteristik atau kondisi orang yang rentan untuk tergoda quackery adalah:

Orang yang cenderung mudah percaya pada sesuatu yang sering diberitakan (popular).

Orang yang mengidap penyakit kronis yang membuat mereka merasa perlu mencari sesuatu yang memberi harapan.

Orang yang sedikit tertutup dan cenderung paranoid.

Orang yang mudah tergiur dengan slogan ke-“alamiah”-an atau ke-“natural”-an.

Korban quackery berhak dan pantas mendapatkan apa yang mereka inginkan

Pandangan keliru itu mengasumsikan bahwa korban “lebih tahu” apa yang benar menurut mereka. Ini yang menyebabkan mengapa beragam praktik quackery cenderung menjamur, bahkan nyaris tanpa kritik, baik dari cendikiawan, pemerintah, atau pers. Jika prinsip ini pantas dipertahankan maka di bidang lain prinsip serupa juga harus dibiarkan. Misalnya, jika ada orang menjadi pengedar atau mengkonsumsi narkoba lalu ketagihan maka itu pun harus dipandang sebagai hak mereka karena mereka lebih tahu apa yang mereka butuhkan. Tidak semua orang melakukan sesuatu karena sudah memiliki pengetahuan yang benar tentang sesuatu dan dampaknya. Jadi, segala sesuatu yang nyata-nyata tidak memberikan efek atau manfaat secara empirk, atau malah merugikan masyarakat, tidak pantas dibiarkan.

Praktisi quackery yang jujur layak dipercaya

Praktisi quackery dapat dibedakan menjadi dua tipe. Pertama, praktisi yang tahu bahwa apa yang dia tawarkan sebenarnya tidak bermanfaat, karena itu yang bersangkutan tidak menggunakannya untuk diri sendiri atau orang-orang terdekatnya. Dia melakukan usaha quackery semata-mata untuk keuntungan dengan memanfaatkan ketidak tahuan masyarakat. Kedua, praktisi yang, karena kurang pengetahuan, percaya apa yang dia lakukan ada manfaatnya. Tetapi, kalau pun banyak kegagalan praktisi kelompok ini akan beralasan karena ada pengaruh kekuatan gaib yang belum berpihak. Istilah yang biasa digunakan masyarakat awam adalah:: “belum jodoh” atau “tidak jodoh” Kedua kelompok tersebut tidak ada yang menguntungkan masyarakat, karena sama-sama tidak memberikan manfaat. Yang pertama sengaja membohongi, yang kedua tidak menyadari ketidak-tahuannya, meskipun yang bersangkutan mungkin orang yang jujur.

Beberapa Tip Agar Tidak Menjadi Korban Quackery

Ingat bahwa quackery seringkali tidak terlihat aneh. Produsen atau praktisi quackery sering menggunakan jargon-jargon ilmiah, dengan mengutip berbagai temuan ilmiah yang dikait-kaitkan dengan produk yang ditawarkan.

Jangan mudah percaya akan klaim praktisi yang menyatakan bahwa kebanyakan penyakit disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi, dan karena itu penyembuhan dan pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan mengkonsumsi suplemen. Cara yang paling baik adalah: perbaikilah asupan nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang bervariasi dan proporsional, bukan dengan mengonsumsi suplemen yang tidak jelas fungsi biologisnya.

Hati-hati dengan pengakuan atau kesaksian anekdotal. Bila ada seseorang mengaku bahwa penyakitnya hilang setelah mengkonsumsi ramuan atau alat tertentu, jangan langsung percaya. Coba cari informasi lain yang mungkin berpengaruh pada kesembuhan orang tersebut, misalnya: apakah dia tidak menggunakan obat atau teknik pengobatan lain. Mungkin saja jenis penyakit yang diderita orang tersebut bukan penyakit berat, dan dapat sembuh oleh perjalanan waktu meskipun tanpa diobati.

Hati-hati dengan jargon-jargon pseudomedik. Janji tidak jelas landasan ilmiahnya seperti: “membersihkan tubuh dari bahan berbahaya”; “menyeimbangkan kimia tubuh”; “melepaskan energi saraf”; “membawa keharmonisan dengan alam”; “memperbaiki kelemahan organ tubuh” atau lainnya, tidak perlu terlalu digubris. Istilah-istilah atau konsep-konsep yang dimunculkan itu tidak jelas definisinya, tidak jelas pula landasan ilmiahnya menurut ukuran kemajuan pengetahuan yang ada.

Ramuan obat rempah-rempahan perlu diwaspadai: Di dalam bagian tubuh tumbuhan atau hewan terdapat ribuan macam senyawa, diantara senyawa itu banyak yang berbahaya bagi tubuh, baik bahaya yang timbul segera atau yang timbul setelah terjadi akumulasi di dalam tubuh. Banyak sekali senyawa di dalam tanaman yang belum berhasil diidentifikasi, jenis, sifat dan kegunaannya.

Jangan mudah percaya jika ada klaim yang menyatakan bahwa ada satu jenis obat atau satu cara pengobatan yang dapat menyembuhkan beragam penyakit, terlebih untuk penyakit-penyakit yang tergolong serius.

Jangan terpancing rayuan yang berbunyi “walaupun obat ini tidak cocok (gagal) buat orang lain tetapi siapa tahu dengan anda cocok alias jodoh”. Itu namanya coba-coba. Jika hanya untuk coba-coba kita dapat menggunakan apa saja, kotoran kambing misalnya, toh alasannya “siapa tahu cocok”.

Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!


Referensi :
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Quackery

  • Dari berbagai sumber



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Item Reviewed: Pengobatan Alternatif Yang Perlu Dikritisi - Quackery Description: Pengobatan Alternatif Yang Perlu Dikritisi - Quackery Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top
/*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/ /*javascript Widget Pop Up Card untuk maintenance by Jackson Leonardy*/